Kamis, 24 Desember 2009

HAKIKAT SURGA

أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِيْنَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
“Aku telah siapkan untuk para hamba-Ku yang shalih apa-apa yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengat telinga dan tidak pernah terbayang dalam hati semua manusia” 1).
1) Ditakhrij oleh Al-Bukhari, kitab : Bad u Al-Khalq, bab : Maa jaa a fii shifat Al-Jannah (3244) dan Muslim, kitab : Al-Jannah wa shifatu na’imiha wa ahliha, bab : Shifat Al-Jannah (2824)(2).

صحيح وضعيف الجامع الصغير - (16 / 403)

7756 - قال الله تعالى : أعددت لعبادي الصالحين ما لا عين رأت و لا أذن سمعت و لا خطر على قلب بشر .

تخريج السيوطي : ( حم ق ن هـ ) عن أبي هريرة .
تحقيق الألباني : ( صحيح ) انظر حديث رقم : 4307 في صحيح الجامع .

*****

SURGA MENURUT IBNU ABBAS

لَيْسَ فِى الدُّنْيَا شَئٌ مِمَّا فِى الْجَنَّةِ إِلاَّ اْلأَسْمَاءَ فَقَطْ
“Tidak ada di dunia ini sesuatu yang ada di surga selain hanya sekedar nama saja” 2).
2) Ditakhrij oleh Ath-Thabari di dalam tafsirnya (untuk ayat : 25 surat Al-Baqarah), Ibnu Abi Hatim di dalam tafsirnya untuk ayat yang sama dan Abu Na’im di dalam Shifat Al-Jannah (124).

1 KELUARGA KUMPUL DALAM SURGA

والذين آمنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان ألحقنا بهم ذريتهم وما ألتناهم من عملهم من شيء كل امرئ بما كسب رهين . (الطور: 21)

Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka[1426], dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.

[1426] Maksudnya: anak cucu mereka yang beriman itu ditinggikan Allah derajatnya sebagai derajat bapak- bapak mereka, dan dikumpulkan dengan bapak-bapak mereka dalam surga.


جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ (الرعد : 23)
(yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;

TETAPI :

وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ (البقرة : 124)
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji[87] Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku"[88]. Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".

[87] ujian terhadap nabi Ibrahim a.s. diantaranya: membangun Ka'bah, membersihkan ka'bah dari kemusyrikan, mengorbankan anaknya Ismail, menghadapi raja Namrud dan lain-lain.
[88] Allah Telah mengabulkan doa nabi Ibrahim a.s., karena banyak di antara rasul-rasul itu adalah keturunan nabi Ibrahim a.s.
*****

BOBOT ISTIGHFAR SEORANG ANAK UTK ORANGTUANYA

المصدر : المكتبة الشاملة .
مصدر البحث : كتب الألبانى
كلمة البحث : باستغفار ولدك لك


السلسلة الصحيحة - مختصرة - (4 / 129)
1598 - (حسن)
[إن الرجل لترفع درجته في الجنة فيقول : أنى (لي) هذا ؟ فيقال : باستغفار ولدك لك] . (حسن)

صحيح وضعيف الجامع الصغير - (6 / 444)
2497 - إن الرجل لترفع درجته في الجنة فيقول : أنى لي هذا ؟ فيقال : باستغفار ولدك لك .
تخريج السيوطي (حم هـ هق) عن أبي هريرة .
تحقيق الألباني (صحيح) انظر حديث رقم : 1617 في صحيح الجامع .

****

KAJIAN BUKU

(Kamis, 17 Desember 2009)

Judul Asli : المنهج الحركى للسيرة النبوية
Judul Terjemahan : Manhaj Haraki Strategi Pergerakan dan Perjuangan Politik dalam Sirah Nabi Saw (jilid 1 dari 2 jilid).
Penulis : Syaikh Munir Muhammad Al Ghadhban.
Tentang : Periode ke 3 dari 4 periode dalam jilid 1.
Penerbit : Rabbani Press, Jakarta.


PERIODE KETIGA
MENDIRIKAN NEGARA
(HAL : 165-261)

Karakteristik Periode ketiga :

1. Karakteristik pertama : Mencari Pembelaan di luar Mekah.
Ad 1 :
Ke Thaif ke Bani Tsaqif (gagal), namun tidak menyurutkan semangat da’wah beliau. Ini beliau lakukan karena jalan buntu di Mekah. Ungkapan penting beliau :
إنى لأرجو أن يخرج الله من أصلابهم من يقول : لا إله إلا الله .

2. Karakteristik kedua : Mencari Jaminan Keamanan dari musuh di Mekah.
Ad 2 :
Hanya Muth’am bin Adi, seorang pemuka di Mekah pimpinan Bani Naufal bin Abdi Manaf yang menjamin keamanan beliau.

3. Karakteristik ketiga : Mencari Pembelaan dan Perlindungan Kabilah-kabilah untuk menyelamatkan da’wah.
Ad 3 :
Tidak boleh memberikan kekuasaan kepada non-muslim sekalipun dia pernah bela da’wah.

4. Karakteristik keempat : Kegagalan perundingan.
Ad 4 :
Gagal yang disengaja karena tidak sejalan dengan Islam.

5. Karakteristik kelima : Mengarahkan Pandangan kepada Markas bertolaknya Gerakan.
Ad 5 :
6 orang Anshar masuk Islam karena mendahului orang-orang Yahudi (Aus) yang akan bergabung dengan Rasulullah.

6. Karakteristik keenam : Baiat pertama dan nilai-nilainya yang baru.
Ad 6 :
- Baiat pertama sebagaimana ungkapan Ubbadah bin Shamit :
على أن لا نشرك بالله شيئا ، ولا نسرق ، ولا نزنى ، ولا نقتل أولادنا ، ولا نأتى ببهتان نفتريه بين أيدينا وأرجلنا ، ولا نعصيه فى معروف .
- Peserta bai’at : Dari Khazraj 10 orang dan dari Aus 2 (Yahudi) orang.

7. Karakteristik ketujuh : Izin untuk melakukan Peperangan.
Ad 7 :
Perang tergantung adanya seorang imam.

8. Karakteristik kedelapan : Persiapan Pembahasan Tegaknya Negara.
Ad 8 :
- Dengan penuh kecermatan, rahasia, kecerdasan, serius dan pembinaan terus-menerus.
- Non-muslim bisa ikut ambil peran jika menguntungkan da’wah.

9. Karakteristik kesembilan : Manifesto Politik (baiat).
Ad 9 :
5 poin baiat ke 2 :
1. Berjanji taat dan setia baik dalam keadaan sibuk maupun senggang.
2. Berinfaq, baik dalam keadaan longgar maupun sempit.
3. Menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar.
4. Teguh membela kebenaran Allah tanpa rasa takut dicela orang.
5. Tetap membantuku dan akan tetap membelaku bila aku berada di tengah-tengah kalian, sebagaimana kalian membela diri kalian sendiri dan anak istri kalian. Dengan demikian kalian akan memperoleh surga.
(Semua ini jawaban atas pertanyaan Jabir ra kepada Nabi).

10. Karakteristik kesepuluh : Memperkokoh dan Mempertegas baiat.
Ad 10 :
Banjir baiat.

11. Karakteristik kesebelas : Pembentukan Pemerintahan Islam Melalui Pemilihan.
Ad 11 :
Pemilihan 12 orang naqib.

12. Karakteristik kedua belas : Pemimpin Menentukan Pertempuran.
Ad 12 :
Pemimpin adalah panglima tertinggi.

13. Karakteristik ketiga belas : Pimpinan Menentukan Kelahiran Negara Islam.
Ad 13 :
Para peserta baiat bersikap diam, sedangkan orang Madinah yang tidak tahu hal itu bersaksi tidak pernah terjadi baiat.

14. Karakteristik keempat belas : Dimulainya Perang Informasi antara Kedua Negara.
Ad 14 :
Tantang-menantang via syair.

15. Karakteristik kelima belas : Memilih Tempat Hijrah dan Membentuk Komitmen di dalamnya secara Sirriyyah.
Ad 15 :
Tempat tujuan hijrah dipilih berdasarkan berbagai pertimbangan. Madinah strategis untuk memutus jalur logistik ke Makkah.

16. Karakteristik keenam belas : Konspirasi Musuh untuk Membunuh Qiyadah.
Ad 16 :
Emosi Quraisy yang logis.

17. Karakteristik ketujuh belas : Kecerdasan Perencanaan Manusia dalam Hijrah.
Ad 17 :
- Demi da’wah semua hal dipikirkan secara cermat.
- Jinpun berupaya menggagalkan da’wah.

18. Karakteristik kedelapan belas : Basis Baru Bergabung kepada Islam.
Ad 18 :
Abu Buraidah = Suraqah, berakhir dengan sikap membela Islam.

19. Karakteristik kesembilan belas : Pengumuman Pertama untuk Syi’ar-syi’ar Ibadah.
Ad 19 :
Masjid Quba’ adalah titik awal kemunculan Nabi dan Islam.

20. Karakteristik kedua puluh : Keberhasilan Khittah dan Sampainya Pimpinan Tertinggi ke Puncak Pimpinan.
Ad 20 :
Negara Nabi tegak tanpa ceceran darah setetespun juga.
طلع البدر علينــــا # من ثنيــــات الوداع
وجب الشكر علينا # ما دعــــا للــــه داع
أيها المبعوث فينـا # جئت بالأمر المطاع

******

Rabu, 02 Desember 2009

28 BUKU TERJEMAHANKU YANG TELAH TERBIT

1
Bahtera keluarga sakinah hamparan mutiara nasihat
Abu Abdullah Musthafa bin Al-Adwi Syalbayah
2
Sekolah unggulan berbasis sirah nabawiyah
Nawwaal Ath-Thuwairaqi
3
Buku ini aku pinjam
Dr. Shalih bin Muhammad Ar-Rasyid
4
70 tokoh wanita dalam kehidupan Rasulullah
Ahmad Khalil Jam'ah
5
Ringkasan fiqih lengkap
Syaikh. Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
6
Hukum mengusap muka setelah shalat dan berdoa
Bakar bin Abdullah Abu Zaid
7
Qana'ah obat stress
Khalid Abu Shalih
8
Saya ingin menikah tetapi….
Salman bin Zhafir Asy-Syahri
9
Tangisan wanita yang bertaubat
Majdi Muhammad Asy-Syawi
10
Mengapa Ahmadiyah dilarang
Dr. Ihsan Ilahi Zhahir
11
Manakah orang yang khusyu' dalam shalat
Abu Thalhah Muhammad Yunus Abdussattar
12
At-Tawakkal alallah Ta'ala
Dr. Abdullah bin Umar Ad-Dumaiji
13
Kumpulan tanya jawab bid'ah dalam ibadah
Hammud bin Abdullah Al-Mathr
14
Syarah Riyadhus Shalihin II
Syaikh Muhammad Al-Utsaimin
15
Tasyabbuh yang dilarang
Jamil bin Habib Al-Luwaihiq
16
Syarah Kitab Tauhid II
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
17
Syarah Riyadhus Shalihin III
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
18
Kamus istilah-istilah hadits
Abd. Al-Mannan Ar-Rasikh
19
Syarah aqidah wasithiyah
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
20
Manasik haji dan umrah bergambar
Syaikh Abdullah bin Abd. Ar-Rahman Al-Jibrin
21
Hakikat Sufi dalam Kitab dan Sunnah
DR. Muhammad bin Rabi' bin Hadi Al-Madkhali
22
Ringkasan Bidayah wa Nihayah
Ibnu Katsir
23
Syarah Riyadhus Shalihin IV
Syaikh Muhammad Al-Utsaimin
24
Syarah Hishnil Muslim
DR. Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani
25
Tafsir Juz 30 Utsaimin
Syaikh Utsaimin
26
Aunul Ma'bud
Al ‘Allamah Abi Ath-Thayyib Muhammad Syams Al Haq Al Azhim Aabadi
27
Kumpulah Kultum Setahun I
Fuad bin Abd Al Aziz Asy-Syilhub
28
Kumpulan Kultum Setahun II
Fuad bin Abd Al Aziz Asy-Syilhub

Selasa, 01 Desember 2009

HAL-HAL BARU/ANEH (kira-kira 381 hal) DALAM ISLAM

Dari pengalaman menerjemah selama hampir sepuluh tahun kami dapatkan berbagai hal yang masuk kategori penting atau aneh atau baru atau asing atau lucu atau lain-lainnya. Berikut ini catatan kami tentang semua itu :

TEMA-TEMA PENTING DAN BUKU YANG MENJADI TEMPATNYA
NO
NO
TEMA
TEMPATNYA
KETERANGAN
1
1
Hukum Syar'I (perintah/larangan) dan hukum kauni (qadha/qadar)
Syarah Aqidah Wasitiyah : 008/11
2
2
Kondisi orang kafir dan orang mukmin
Syarah Aqidah Wasitiyah : 010/22
3
3
Taubat pembunuh 100 orang
Syarah Aqidah Wasitiyah : 011/14
4
4
Sabar 3 macam
Syarah Aqidah Wasitiyah : 013/9
5
5
Sifat Dzatiyah dan sifat khabariyah
Syarah Aqidah Wasitiyah : 013/12
6
6
Musaththah bin Utsatsah, tokoh ifki sepupu Abu Bakar
Syarah Aqidah Wasitiyah : 014/20
7
7
محبة مع الله + محبة فى الله + محبة لله
Syarah Aqidah Wasitiyah : 015/19
8
8
Manusia & semua mahluk bertasbih kecuali orang kafir
Syarah Aqidah Wasitiyah : 015/17
9
9
Budak Allah dan budak nafsu serta syetan
Syarah Aqidah Wasitiyah : 015/20
10
10
5 aspek Allah
Syarah Aqidah Wasitiyah : 016/3
11
11
Haji wada 100.000 orang lebih
Syarah Aqidah Wasitiyah : 016/24
12
12
Semut berdoa minta air
Syarah Aqidah Wasitiyah : 016/27
13
13
Sifat Dzatiyah dan sifat fi'liyah
Syarah Aqidah Wasitiyah : 017/12
14
14
Laba-laba dan merpati di depan gua Rasul ketika hijrah batil
Syarah Aqidah Wasitiyah : 017/25
15
15
Aqidah ASWAJA ttg Al-Qur'an
Syarah Aqidah Wasitiyah : 018/13
16
16
Anti majaz dalam Al-Qur'an
Syarah Aqidah Wasitiyah : 018/30
17
17
آمن تهتد
Syarah Aqidah Wasitiyah : 019/9
18
18
Syarat-syarat taubat
Syarah Aqidah Wasitiyah : 020/18
19
19
Tanya bagaimana Allah bersemayam ---- Bid'ah
Syarah Aqidah Wasitiyah : 004/32
20
20
أفلا أكون عبدا شكورا
Syarah Aqidah Wasitiyah : 020/29
21
21
Rasul suka cewek dan parfum
Syarah Aqidah Wasitiyah : 009/15
Bukti nabi seorg hamba
22
22
Sejarah Syi'ah Zaidiyah
Syarah Aqidah Wasitiyah : 022/18 & 030/24
23
23
Ma'iyah & konsekwensinya
Syarah Aqidah Wasitiyah : 022/24
24
24
من = مفرد + جمع
Syarah Aqidah Wasitiyah : 025/10
25
25
Ayat syarat diterimanya amal
At-Taubah : 54
26
26
Hadits panjang ttg syafaat
Syarah Aqidah Wasitiyah : 026/12
27
27
إرادة كونية = مشيئة إرادة شرعية = محبة
Syarah Aqidah Wasitiyah : 027/23
28
28
Sesuatu yg ditaqdirkan tidak tentu dicintai
Syarah Aqidah Wasitiyah : 028/6
29
29
التائب من الذنب كمن لا ذنب له
Syarah Aqidah Wasitiyah : 028/16/Juz 30 2/17
30
30
كما تدين تدان
Syarah Aqidah Wasitiyah : 028/22
31
31
Definisi iman (Ibnu Taimiah)
Syarah Aqidah Wasitiyah : 028/23
32
32
Kisah bai'at Ridhwan dan Hudaibiah
Syarah Aqidah Wasitiyah : 029/1
33
33
Bai'at 10 orang dijamin surga
Syarah Aqidah Wasitiyah : 030/5
34
34
Putera puteri beliau SAW
Syarah Aqidah Wasitiyah : 030/20
35
35
Sebab ampunan dosa
Syarah Aqidah Wasitiyah : 031/5
36
36
Shalah bin Ashim : Mati hidup lagi
Syarah Aqidah Wasitiyah : 031/10
37
37
Contoh-contoh KARAMAH
Syarah Aqidah Wasitiyah : 031/18
38
38
Nabi qadha shalat karena ada tamu
Syarah Aqidah Wasitiyah : 031/21
Bukti nabi seorg hamba
39
39
Gondrong dan kuncrit
Syarah Aqidah Wasitiyah : 031/23
40
40
Perbuatan Rasul ada 4 macam
Syarah Aqidah Wasitiyah : 031/23
41
41
Konsekwensi bid'ah
Syarah Aqidah Wasitiyah : 031/29
42
42
4 maqam orang tertimpa musibah
Syarah Aqidah Wasitiyah : 033/6
43
43
حلاوة أجرها أنستنى مرارة صبرها
Syarah Aqidah Wasitiyah : 033/8
44
44
Hak-hak tetangga
Syarah Aqidah Wasitiyah : 033/22
45
45
إن عبادات الغافلين عادات وعادات المنتبهين عبادات
Syarah Aqidah Wasitiyah : 033/29
46
46
Umat ijabah dan umat dakwah
Syarah Aqidah Wasitiyah : 033/30
47
47
Definisi ASWAJA
Syarah Aqidah Wasitiyah : 034/1
48
1
Hadits balasan utk orang2 Thaif
Syarah Riyadhus III : 05/25
49
2
Hamdalah krn musibah atau nikmat
Syarah Riyadhus III : 06/15
50
3
Syair tentang pasti mati
Syarah Riyadhus III : 06/26
51
4
Definisi 'mau'idzah'
Syarah Riyadhus III : 07/18
52
5
Allah pasti mengampuni
Az-Zumar 53
53
6
Tsabit bin Qais suaranya nyaring
Syarah Riyadhus III : 08/4
54
7
Sejarah puasa BIDH & DAUD
Syarah Riyadhus III : 09/14
55
8
Fitnah = Wanita
Syarah Riyadhus III : 09/28
56
9
Ttg Al-Qur'an
Syarah Riyadhus III : 10/3
57
10
مثل المؤمن يقرأ القرآن
Syarah Riyadhus III : 10/14
58
11
Ruqyah dan suwuk
Syarah Riyadhus III : 05/1
59
12
Keanehan = Pada karamah dan bukan karamah
Syarah Riyadhus III : 10/24
60
13
Nabi terima kebenaran dari Syetan
Syarah Riyadhus III : 12/20
Bukti nabi seorg hamba
61
14
الرجال يعرفون بالحق والحق لا يعرفون بالرجال
Syarah Riyadhus III : 12/20
62
15
Tilawah tenangkan hati
Syarah Riyadhus III : 12/31
63
16
Shalat bikin ingat segala sesuatu
Syarah Riyadhus III : 14/5
64
17
Nabi juga ketiduran/ketinggalan shalat
Syarah Riyadhus III : 18/13
Bukti nabi seorg hamba
65
18
Shalat = Doa dg lisan hal dan lisan maqal
Syarah Riyadhus III : 19/26
66
19
Nabi tetap beribadah karena bersyukur
Syarah Riyadhus III : 20/1
67
20
Hadits-hadits palsu
Syarah Riyadhus III : 22/8
68
21
Aneka mati syahid 5
Syarah Riyadhus III : 27/20
69
22
Beda iradah dan murad
Syarah Riyadhus III : 28/31
70
23
حذر السلف من كثرة القراء وقلة الفقهاء
Syarah Riyadhus III : 28/32
71
24
3 wasiat Rasul untuk 3 orang bernama Abu….
Syarah Riyadhus III : 24/12
72
25
Cara dzikir ba'da shalat
Syarah Riyadhus III : 32/9
73
26
Sifat surga
Syarah Riyadhus III : 33/26
74
27
اجلس بنا نؤمن ساعة
Syarah Riyadhus III : 34/1
75
28
Labid bin Al-A'sham Al-Yahudi -- Penyihir Rasul hingga turun Qulhu
Syarah Riyadhus III : 34/15
76
29
Kunci kegaiban 5
Syarah Riyadhus III : 34/26
77
1
Utang ganjalan masuk surga
Jihad : /25
78
2
Wisata adalah sunnah (hadits)
Persiapan perang hal : 1
79
1
قول عمر : لستم المتوكلين بل أنتم المتواكلون
Al-Qaul As-Sadid : 05/22
80
2
Ucapan Ka'ab bi Malik sepulang dari perang Tabuk
Al-Qaul As-Sadid : 05/8
81
3
Abdullah bin Mas'ud ngaji utk Rasul
Al-Qaul As-Sadid : 05/26
82
4
مثل : من خاف.....
Al-Qaul As-Sadid : 04/31
83
5
لا يؤمن : مناف للوجود للكمال وللصحة
Al-Qaul As-Sadid :
84
6
Sabar : dalam ibadah, tdk maksiat dan hadapi taqdir
Al-Qaul As-Sadid : 06/19
85
7
محبة : عبادة و ليس عبادة
Al-Qaul As-Sadid : 03/25
86
8
Kisah Umar menangisi bekas pada tubuh Rasul
Al-Qaul As-Sadid : 07/29
Bukti nabi seorg hamba
87
9
Bait : asal ibadah haram dan asal segala sesuatu halal
Al-Qaul As-Sadid : 08/13
88
10
Ungkapan kufur krn terbalik (karena sangat syukur)
Al-Qaul As-Sadid : 08/30
89
11
Beda bodoh dan kebodohan
Al-Qaul As-Sadid : 09/13
90
12
الكيف مجهول والسؤال عنه بدعة
Al-Qaul As-Sadid : 09/30
91
13
Anti keberadaan ayat tasyabbuh
Al-Qaul As-Sadid : 10/10
92
14
Sumpah dengan nama Rasul
Al-Qaul As-Sadid : 11/1
93
15
Tidak jamaah isya dan shubuh adalah munafiq
Aina : 03/21
Munafiq
94
16
Mimpi bagus bagian dari wahyu
Al-Qaul As-Sadid : 11/30
95
17
Abdullah bin Zaid mimpikan adzan
Al-Qaul As-Sadid : 12/1
sejarah adzan
96
18
Hakikat imam dan julukan
Al-Qaul As-Sadid : 12/18
97
19
Rukun syukur nikmat
Al-Qaul As-Sadid : 14/2
98
20
Pembahasan asal kata MALAIKAT
Al-Qaul As-Sadid : 14/5
99
21
4 sikap orang kena musibah
Al-Qaul As-Sadid : 14/14
100
22
Perbedaan iradah kauniyah dan syar'iyah
Al-Qaul As-Sadid : 14/17
101
23
Al-Ma'iz mengaku berzina
Al-Qaul As-Sadid : 14/24
102
24
I'rab اللهم
Al-Qaul As-Sadid : 16/2
103
25
Kisah Al-Kasa'I belajar Nahwu
Al-Qaul As-Sadid : 18/1
104
27
Hadits : Marah adalah bara api
Al-Qaul As-Sadid : 18/25
105
28
Sanggahan atas Qadariah dan Jabariah
Al-Qaul As-Sadid : 19/14
106
29
3 orang tidak mau perang Tabuk
At-Taubah : 118
107
30
Sebagai shahabat istimewa
Al-Qaul As-Sadid : 20/22
108
31
Dzarrah : Semut kecil bukan atom
Al-Qaul As-Sadid : 21/5
109
32
Sebab2 perang
Al-Qaul As-Sadid : 23/16
110
33
Tidak mungkin hidup dg aqidah salah
Al-Qaul As-Sadid : 25/6-7
111
34
Ttg langit
Al-Qaul As-Sadid : 25/18
112
35
2 macam ketinggian Allah
Al-Qaul As-Sadid : 25/18
113
1
Jihad
Ahmadiyah :05/29-30
114
2
Anak2 Rasul 4 orang
Ahmadiyah :06/9
115
3
ciri Kiamat
Ahmadiyah :08/18
116
4
Qadiyaniyah dan Lahore
Ahmadiyah :09/30
117
5
6 kelebihan rasul atau rasul lain
Ahmadiyah :11/13
118
6
5 nama nabi
Ahmadiyah :11/15
119
1
Hakim bin Hizam : Pengemis yang kapok
120
1
Ushairim : Uhud
121
1
Abu Bakar ngomong "Tolol"
Riyadhus IV : 04/24
122
2
Khubaib : Kejujuran lebih mahal daripada nyawanya sendiri
Riyadhus IV : 05/29
123
3
Umar "nyedakne" orang kristen
Riyadhus IV : 06/01
124
4
Photo boleh
Riyadhus IV : 09/24
125
5
Tentang bom bunuh diri
Riyadhus IV : 10/24
126
6
Macam-macam nadzar
Riyadhus IV : 10/18
127
7
Nishab pencurian
Riyadhus IV : 11/02
128
8
Kisah makam Nabi hingga di dalam masjid
Riyadhus IV : 11/11
129
9
4 periode pengharaman khamar
Riyadhus IV : 11/22
130
10
Ka'ab dan 2 orang kawannya
Riyadhus IV : 14/11
131
11
Harta di bank Barat
Riyadhus IV : 16/05
132
12
Kontra riba vs Yusuf Qaradhawi
Riyadhus IV : 16/9-10
133
13
Labid bin Al-A'sham Al-Yahudi -- Penyihir Rasul hingga turun Qulhu
Riyadhus IV : 16/13
134
14
4 jiwa haram dibunuh
Riyadhus IV : 16/14
135
15
4 penghancur dunia & agama
Riyadhus IV : 19/10
136
16
Ibrahim bin Nabi wafat
Riyadhus IV : 19/12
137
17
Hatib bin Balta'ah penghianat Fath Makkah
Riyadhus IV : 29/17
138
18
Testis Musa besar ?
Riyadhus IV : 29/22
139
19
Definisi I'tikaf
Riyadhus IV : 30/21
140
20
Baghal najis & haram = dengan kucing
Riyadhus IV : 30/27
141
21
4 sungai surga
Riyadhus IV : 30/32
142
22
Qaza' haram
Riyadhus IV : 18/25
143
1
Bentuk perhiasan emas untuk muslimah
Al-Hayat 12/29
144
1
Uneg-uneg ada 6 macam
Istikharah 13/24
145
1
Penjelasan arti Ahl As-Sunnah wa Al-Jama'ah
Mauqifu Ahl As-Sunnah 03/24
146
2
لأن العالم أولا لا يبتدع ، وإنما يبتدع من ادعى العلم وليس كذلك
Mauqifu Ahl As-Sunnah 03/29
147
3
Yahudi iri ayat اليوم أكملت لكم دينكم
Mauqifu Ahl As-Sunnah 05/02
148
4
Dianggap dalil-dalil bid'ah yang baik
Mauqifu Ahl As-Sunnah 06/28
149
5
Nabi hanya diperintah menghukumi yg lahir saja & tdk yg batin
Mauqifu Ahl As-Sunnah 07/13-14
150
6
لا صغيرة مع إصرار ولا كبيرة مع استغفار
Mauqifu Ahl As-Sunnah 12/15
151
7
Doa sial Sa'ad dan Sa'id bin Zaid
Mauqifu Ahl As-Sunnah 14/11
152
8
Ibnu Mas'ud makmum kpd Walid b. Uqbah yg mabuk
Mauqifu Ahl As-Sunnah 18/7
153
9
6 sikap Ahl As-Sunnah terhdp shalat di belakang mubtadi'
Mauqifu Ahl As-Sunnah 18/22
154
10
Syarat tidak menshalatkan pelaku bid'ah & kemaksiatan
Mauqifu Ahl As-Sunnah 21/23
155
1
60 manfaat dzikir
Hishn Al-Muslim 02/15
156
2
2 rakaat tahajjud suami-isteri = dzikir banyak
Hishn Al-Muslim 03/23
157
3
Bagaimana tahajjud nabi
Hishn Al-Muslim 04/14
Bukti nabi seorg hamba
158
4
لأن اسم الله كالطابع على بنى آدم ، فلا يستطيع الجن فكه
Hishn Al-Muslim (04/18)
159
5
جبريل ، ميكائيل ، إسرافيل = عبد الله
Hishn Al-Muslim (05/21)
160
6
السلام عليك = السلام على النبى فى التشهد
Hishn Al-Muslim (06/22)
161
7
Siapa ingin dpt salam semua manusia dlm shalat, jadilah shalih
Hishn Al-Muslim (06/24)
162
8
Orang berutang dan sikapnya
Hishn Al-Muslim (07/02)
163
9
Panggilan untuk doa mustajab
Hishn Al-Muslim (07/16)
164
10
Definisi hasad
Hishn Al-Muslim (07/29)
165
11
Ubay dengan syetan yang mengajarinya kebenaran
Hishn Al-Muslim (08/11)
166
12
Pengakuan Aisyah ketika terjadi HADITS IFKI
Hishn Al-Muslim (08/26)
167
13
Abu Hurairah dengan syetan yang mengajarinya kebenaran
Hishn Al-Muslim (09/16)
168
14
Khinzab : Syetan penggoda orang shalat
Hishn Al-Muslim (11/05)
169
15
سفيان الثورى : صلاة الله الرحمة وصلاة الملائكة الاستغفار
Hishn Al-Muslim (14/17)
170
16
Nyuwuk diri sendiri
Hishn Al-Muslim (15/23)
171
17
Sawan / ain
Hishn Al-Muslim (15/24)
172
18
Istighfar menurut para ulama
Hishn Al-Muslim (16/03)
173
1
Beda antara : مدح dan حمد
Juz 30 (02/14)
174
2
2 macam petunjuk
Juz 30 (02/22)
175
3
Rintihan Imam Ahmad dicatat Raqib & Atid
Juz 30 (03/16)
176
4
Sijjin = lapisan bumi paling bawah (magma)
Juz 30 (07/7)
177
5
Pembahasan sekitar "khusyu'"
Juz 30 (08/13)
178
6
Bahasa Arab semua zodiak (2 bait syair)
Juz 30 (08/20)
179
7
Dada paling indah seorang gadis
Juz 30 (03/20)
180
8
Tentang siapa Tsamud itu ?
Juz 30 (09/22)
181
9
Api akhirat 69 kali lipat api dunia
Juz 30 (11/02)
182
10
Tentang salam
Juz 30 (11/06)
183
11
Imam Malik : tentang Istiwa
Juz 30 (12/24)
184
12
Ungkapan keimanan Ibnu Taimiah
Juz 30 (13/04)
185
14
Definisi "sumpah"
Juz 30 (13/08)
186
15
Paling menonjol di dada
Juz 30 (13/14)
187
16
Definisi anak yatim
Juz 30 (13/17)
188
17
Definisi orang miskin
Juz 30 (13/18)
189
18
3 macam sabar
Juz 30 (13/19)
190
19
Nabi mengajari segala sesuatu hingga cara nongkrong berak
Juz 30 (14/08) / Majalis 1 (26/11)
Bukti nabi seorg hamba
191
20
Perkara utang
Juz 30 (14/12)
192
21
Sakit Rasulullah 2 kali sakit orang biasa
Juz 30 (14/29)
Bukti nabi seorg hamba
193
22
Definisi sabar & pembagiannya
Juz 30 (18/07)
194
23
Definisi ibadah yang lain
Juz 30 (18/21)
195
24
Fungsi Mahabbah dan Ta'zhim
Juz 30 (18/21)
196
25
Meninggalkan shalat jamaah = lalai kepada shalat
Juz 30 (18/29)
197
26
Hadyu Nabi 100 onta disembelih sendiri 63 pd haji wada
Juz 30 (19/06)
198
27
Definisi : Tasbih dan Tahmid
Juz 30 (19/18)
199
28
Definisi : Istighfar
Juz 30 (19/19)
200
29
Tolak sihir, sawan dan keburukan-keburukan yang lain
Juz 30 (20/04)
201
1
Kalimat arab yang di dalamnya wajib membuang fi'il
Aun (005/02)
202
2
Khilaf ttg sujud syukur dan tilawah dgn wudhu atau tidak
Aun (008/14)
203
3
Nabi mengajar jin
Aun (012/11)
Bukti nabi seorg hamba
204
4
Syetannya Wudhu' (Walhan).
Aun (013/12)
205
5
Basmalah dengan tasmiyah beda !!!
Aun (013/20)
206
6
Kenapa Yahudi dan Nasrani hiasi gereja mereka
Aun (046/20)
207
7
Orang pertama mendekor masjid adalah Al Walid b Abd Al Malik
Aun (046/27)
208
8
Qarin adalah syetan
Aun (048/19 dan 20)
209
9
Uqbah bin Abu Mu'ith (Nama peletak dawon di punggung Nabi)
Qashash (08/09)
210
10
7 orang didoakan buruk oleh Rasul
Qashash (08/13)
211
11
Wanita ikut perang dengan kawalan para suami
Qashash (08/26)
212
12
Beliau SAW suka dibelai cewek ?
Qashash (08/26)
Bukti nabi seorg hamba
213
13
Tentang jatuhnya Konstantinopel ke tangan Islam
Qashash (13/7)
214
1
Jumlah malaikat tidak terhitung
Majalis 1 (1/27)
215
2
Kapan memuliakan kubur bermula
Majalis 1 (004/2)
216
3
Hadits ttg bai'at dan berjamaah
Majalis 1 (07/30)
217
4
Fungsi khauf, raja, Allah dan cinta
Majalis 1 (09/10)
218
5
Qudsi : Allah jadi anggota badan kita
Majalis 1 (09/14)
219
6
Pernyataan Najasyi ketika masuk Islam
Majalis 1 (11/07)
220
7
Tidak ada dzikir tiap basuh anggota wudhu'
Majalis 1 (11/25)
221
8
Dalil waktu isya hingga tengah malam saja
Majalis 1 (13/17)
222
9
Utsman bin Abu Al Ash ngadu tidak bisa khusyu'
Majalis 1 (14/30)
223
10
Ttg Khinzab
Majalis 1 (15/02)
224
11
Shalat boleh bunuh ular/kalajengking
Majalis 1 (15/08)
225
12
Anak kecil harus menerima minum dr nabi
Majalis 1 (15/14)
226
13
Hrs dg suara keras dzikir usai shalat
Majalis 1 (15/27)
227
14
Salah, mengangkat tangan berdoa sth shalat fardhu
Majalis 1 (15/28)
228
15
Sa'ad bin Mu'adz luka dibuatkan kemah dalam masjid
Majalis 1 (18/18)
229
16
Abdullah bin Uraiqith yahudi penunjuk jalan hijrah nabi
230
17
Pezina yang dirajam : Ma'iz dan Al Ghamidiah
Majalis 1 (19/11)
231
18
Hadits : Boleh bohong
Majalis 1 (20/06)
232
19
Penting : Ttg jamak shalat ketika safar
Majalis 1 (20/18)
233
20
Ied dan Jum'at dalam 1 hari
Majalis 1 (21/06)
234
21
Shalat gerhana di rumah shah
Majalis 1 (21/06)
235
22
Ucapan Khalid ttg pedang-pedangnya yg patah
Majalis 1 (22/25)
236
23
Khalid & rambut rasul + perang
Majalis 1 (22/25)
237
24
Doa khusus ditambah doa umum = tdk mengapa
Majalis 1 (23/16)
238
25
Para sahabat makan tapi tidak kenyang
Majalis 1 (24/32)
239
26
Malaikat berkata bhw Ka'bah dibangun oleh Ismail dan ayahnya
Majalis 2/440 dan 443
240
27
Mengamalkan sesuatu tidak harus tahu hikmahnya
Majalis 2/448
241
28
3 doa manjur
Majalis 2/501
242
29
Syair tentang Ramdhan (indah sekali)
Majalis 2 (10/11) (hal. 564)
243
30
Tidak ada doa khusus khataman Al Qur'an
Majalis 2 (hal. 594).
244
31
Nama-nama putra/I nabi
Majalis 2 (hal. 609).
245
32
Al Miswar sarunge ceblok
Majalis 2 (hal. 659).
246
33
Awas pakaian warna kuning dan merah untuk pria
Majalis 2 (hal. 674).
247
34
Ajaran nabi tentang pemakaian cincin
Majalis 2 (hal. 675).
248
35
Musa tabok malaikat maut sampai coplok matanya
Majalis 2 (hal. 702)
249
36
Adam menambahkan 40 th umurnya u/ Dawud
Majalis 2 (hal. 717)
250
37
Dawud cemburuan dan meninggal mendadak
Majalis 2 (hal. 717)
251
38
Imam Ahmad tegas ttg menikah!!!!
Majalis 2 hal. 748)
252
39
Manfaat amar ma'ruf & nahi munkar
Majalis 2 (hal. 744)
253
40
Main-main dg istri, latih kuda &panahan : ibadah
Majalis 2 (hal. 820)
254
41
Ucapan Rasul untuk membanggakan Abu Sufyan
Majalis 2 (hal. 837)
255
42
Hadits : Syahid terbunuh krn bela harta dll
Majalis 2 hal. 856
256
43
Definisi ta'zir
Majalis 2 hal. 858
257
1
Bantuan jin utk manusia tdk haram, sesuai sikon
Sihir hal. 534
258
2
Sesuatu yg syar'I ditentukan dg bilangan, manusia tdk bisa bantah
Sihir hal. 536
259
3
Masalah hikmah ibadah yg diketahui & yg tdk diketahui
Sihir hal. 536
260
4
Contoh hadits mudraj
Sihir hal. 576
261
5
Boleh berteman dg jin (Ibnu Taimiah)
Sihir hal. 546
262
1
Nama-nama zodiak dlm bhs Arab
Al Jami 10 02 - (hal. 28)
263
2
Syetan tdk masuk langit sejak lahir nabi SAW
Al Jami 10 03 - (hal. 01)
264
3
Nama-nama planet
Al Jami 10 02 - (hal. 30)
265
4
Nama-nama angin dlm bhs arab
Al Jami 10 03 - (hal. 18)
266
5
Jaann dan jin, Iblis dan syetan (genealogi mereka).
Al Jami 10 04 - (hal. 20)
267
6
Semangat ampunan Allah VS semangat godaan iblis (hadits)
Al Jami 10 04 - (hal. 28)
268
7
Pembahasan rinci ttg FIRASAT
Al Jami 10 06 - (hal.21)
269
8
Ucapan Hasan Bashri ttg iman & amal
Al Jami 10 08 - (hal. 13) (buku asli hal : 418)
270
9
Birrul Walidain LENGKAP
Al Jami 10 26 - (hal. ) (buku asli hal : 573)
271
10
Rasul amin 3 kali
Al Jami 10 27 - (hal. 27) (buku asli hal : 578)
272
11
Hadiah pahala sampai kepada mayit
Al Jami 10 30 - (hal. 22) (buku asli hal : 600)
273
12
Orang baca qur'an tak terlihat orang kafir (kasus istri Abu Lahab)
Al Jami 10 30 - (hal. 29) (buku asli hal : 602)
274
13
3 ayat untuk menghilang + awal surah Yasin
Al Jami 10 30 - (hal. 30) (buku asli hal : 602)
Bukti nabi seorg hamba
275
14
Tidak ada halal dan haram dll dlm Zabur
Al Jami 10 31 - (hal. 30) (buku asli hal : 611)
276
15
Ibnu Umar dg seruling yg haram
Al Jami 10 33 - (hal. 07) (buku asli hal : 621)
277
16
Makanan lezat = syetan
Al Jami 10 33 - (hal. 21) (buku asli hal : 626)
278
17
Urusan agama yg mula2 lenyap = amanah
Al Jami 10 36 - (hal. 31) (buku asli hal : 653)
279
18
Urutan lenyapnya Qur'an (hanya dibaca thok)
Al Jami 10 37 - (hal. 01) (buku asli hal : 653)
281
19
Nama Ashhab Al kahfi
Al Jami 10 40 - (hal. 28) (buku asli hal : 685)
282
20
Sekilas ttg ribath (di pantai)
Al Jami 10 41 - (hal. 06) (buku asli hal : 687)
283
21
Piara anjing boleh
Al Jami 10 42 - (hal. 02) (buku asli hal : 694)
284
22
Doa aman dari kalajengking dan anjing
Al Jami 10 42 - (hal. 01) (buku asli hal : 694)
285
23
Nabi terbangkan 4 sahabat dg angin (hadits)
Al Jami 10 44 - (hal. 08) (buku asli hal : 712)
Bukti nabi seorg hamba
286
24
Ucapkan 4, selamat dari 4
Al Jami 10 45 - (hal. 09) (buku asli hal : 728)
287
25
Proses Iblis beranak & berketurunan
Al Jami 10 47 - (hal. 22) (buku asli hal : 739)
288
26
Pasar tempat bertelur syetan
Al Jami 10 47 - (hal. 24) (buku asli hal : 740)
289
27
Zalanbur : Syetan pasar
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
290
28
Tsabar : Syetan penyebab musibah
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
291
29
A'war : Syetan sarana zina
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
292
30
Masuth : Syetan berita gosip/fitnah/bohong
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
293
31
Dasim : syetan membuat orang tdk salam msk rumahnya
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
294
32
Abyadh : syetan penggoda para nabi
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
295
33
Shakhr : syetan pencuri cincin Sulaiman
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
296
34
Aqyis : Syetan penggoda dlm shalat (Khinzab)
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
297
35
Murrah : Syetan dlm seruling
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
298
36
Hafaf : Syetan padang pasir (Ghail)
Al Jami 10 47 - (hal. 25) (buku asli hal : 740)
299
37
Liqus : Syetan penyuruh menipu
Al Jami 10 47 - (hal. 26) (buku asli hal : 740)
300
38
Khutbah tanpa teks lbh bagus daripada membaca teks
Khuthab 03 hal. 5 (buku asli hal. 28)
301
39
Khutbah boleh dengan gerakan tangan
Khuthab 03 hal. 9 (buku asli hal. 31)
302
40
Utsman : Adzan jum'at dua kali
Khuthab 05 hal. 14 (buku asli hal. 67)
303
Tingkatan neraka dengan pintu2nya
Al Jami' halaman 390
304
Minum bekas orang shalih (berkah)
Al Jami' halaman 406
305
Ukiran pd cincin Musa AS dll
Al Jami' halaman 443
306
Darah dan mani = suci (Syafi'I dll)
Al Jami' halaman 476-477
307
41
Ngawur dlm penerjemahan
Qur'an in word (Al Maidah : 50)
!
308
42
Ngawur dlm penerjemahan
Qur'an in word (Al Kahfi : 36)
!
309
43
Hadits Mu'adz sujud kpd Nabi & istri kpd suami
Khuthab 07 hal. 20 (buku asli hal. 103)
310
44
Doa untuk kehidupan hati
Khuthab 12 hal. 15 (buku asli hal. 176)
311
45
Dzikir sama sekali bukan keras-keras
Khuthab 12 hal. 16 (buku asli hal. 177)
312
46
Cara ruqyah dan bacaannya
Khuthab 13 hal. 08 (buku asli hal. 189)
313
47
Neraka pertama kali dinyalakan bukan utk pendosa besar tapi…..
Khuthab 13 hal. 19 (buku asli hal. 193)
314
48
Yazid Raqqasyi pingsan dengar ayat neraka
Khuthab 20 hal. 06 (buku asli hal. 303)
315
49
Umar sakit 1 bln dengar ayat neraka
Khuthab 20 hal. 06 (buku asli hal. 303)
316
50
Hadits relevan dengan HIV AIDS
Khuthab 21 hal. 27 (buku asli hal. 313)
317
51
Akibat tidak bayar zakat
Khuthab 21 hal. 27 (buku asli hal. 313)
318
52
Pasti maqbul : ayah, musafir dan org dizhalimi
Khuthab 25 hal. 25 (buku asli hal. 367)
319
53
Bait org terzhalimi
Khuthab 25 hal. 25 (buku asli hal. 367)
320
54
10 tanda kiamat
Khuthab 27 hal. 16 (buku asli hal. 391)
321
55
Ayat : perbedaan mati muslim dan mati kafir
Khuthab 31 hal. 12 (buku asli hal. 449)
322
56
Pembahasan ttg : TAQWA yg sangat bagus !!!!!!!!!!!!!
Khuthab 31 hal. 17 (buku asli hal. 451)
323
57
8 Faedah taqwa
Khuthab 31 hal. 23 (buku asli hal. 454)
324
58
10 pendapat ttg nama KHIDHIR
Khuthab 32 hal. 08 (buku asli hal. 460)
325
59
Kata Ali ttg Bala'….
Khuthab 33 hal. 07 (buku asli hal. 477)
326
60
Hadits takbiran stlh shalat di hari tasyriq
Khuthab 34 hal. 17 (buku asli hal. 495)
327
61
Tidak ada adzan dan iqamah dlm shalat gerhana
Khuthab 37 hal. 16 (buku asli hal. 545)
328
1
Tentang gerak jari ketika tahiyyat
Adabul masyyi 06 hal 29 (buku asli hal. 82)
329
2
Kode tangan ketika salam dlm shalat
Adabul masyyi 08 hal 01 (buku asli hal. 98)
330
3
Angkat tangan I'tidal banyak yang salah
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 63-64)
331
4
Tdk ada angkat tangan utk sujud
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 67)
332
5
Nunjuk ketika : إلا الله dlm tahiyyat
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 81)
333
6
Nabi dlm shalat lalai 1 ayat pula
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 120)
Bukti nabi seorg hamba
334
7
Satu rakaat 4 surat thiwal (Hudzaifah tdk khusyu' ?)
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 124 )
335
8
Bagaimana shalat telanjang ???????????
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 125-126 )
336
9
Nabi jatuh dari kuda
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 126)
337
10
Noleh ke kiri dulu dalam salam shalat tidak mengapa
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 144)
338
11
Rasulullah lupa shalat zhuhur 2 rakaat
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 145)
Bukti nabi seorg hamba
339
12
Umar siapkan pasukan ketika shalat
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 147)
340
13
3 wasiat Rasul yg sama utk Abu Hurairah & Abud Darda'
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 218-219)
341
14
Rukhshah adalah shadaqah Allah untuk hamba
Adabul masyyi hal (buku asli hal. 264)
342
15
Talqin tdk masalah bagi Syaikhul Islam
Adabul Masyyi hal. 347 Foot note 2
343
1
Tingkat bersuci (bahan khutbah)
Tahzhibu hal. 26-27
344
2
Mayat hidup a la Hudzaifah
Tahzhibu hal. 159
345
3
Bangkai lbh disukai
Tahzhibu hal. 159
346
4
Hakikat mujahadah dengan harta
Tahzhibu hal. 202
347
5
Hakikat mujahadah dengan jiwa
Tahzhibu hal. 202
348
6
Khusyu' dlm hati bkn pd leher (Umar)
Tahdzibu hal. 289
349
7
Pembahasan ttg dekorasi masjid
Tahdzibu hal. 346
350
8
Ungkapan indah ttg dosa kecil dan besar dr Ibnu Mas'ud
Tahdzibu hal. 358
351
9
ما عصى الله تعالى بمعصية أعظم من الجهل (قول سهل)
Tahdzibu hal. 424
352
10
4 hal hrs diperhatikan dan 10 hal merusak
Tahdzibu hal. 439
353
11
Aisyah menceprot muka Saudah dengan sop
Tahdzibu hal. 225
354
12
Muslim menyembelih binatang tanpa basmalah halal
Manahijut tafkir hal. 9-10
355
13
Perihal shadaqah (luas dan bagus)
Manahijut tafkir hal. 59
356
1
Hadits melarang anak-anak ke masjid lemah
Qamusul bida' hal. 29
357
2
Sikap baik hadapi banyak madzhab
Qamusul bida' hal. 37
358
3
Pengalaman Ibnul Jauzi amalkan hadits palsu
Qamusul bida' hal. 39
359
4
Doa terkabul bisa karena istidraj
Qamusul bida' hal. 41
360
5
Tentang wali Allah (syair)
Qamusul bida' hal. 261
361
6
Definisi ribath
Qamusul bida' hal. 262
362
7
Apologi untuk syaikh Al Albani
Qamusul bida' hal. 300
363
8
Kritik atas Sayyid Sabiq
Qamusul bida' hal. 364
364
9
Adzan salah hingga di Haramain
Qamusul bida' hal. 364
365
10
Sejarah munculnya "Lafadz niat" (foot-note)
Qamusul bida' hal. 378
366
11
Dusta Syi'ah yang keterlaluan
Qamusul bida' hal. 393
367
12
Masalah "sayyidina"
Qamusul bida' hal. 403
368
13
Shalat sunnah dg berjamaah ada 6 macam
Qamusul bida' hal. 412
369
14
كل بدعة ضلالة وإن رآها الناس خيرا
Qamusul bida' hal. 414 Abdullah bin Umar
370
15
Shalat ghaib itu diperselisihkan
Qamusul bida' hal. 497
371
16
Yasin sunnah utk org sekarat, lemah haditsnya
Qamusul bida' hal. 515
372
17
Pahala baca Qur'an tdk sampai mayit mnrt Imam Syafi'i
Qamusul bida' hal. 539
373
18
Al Albani VS Ibnu Taimiah
Qamusul bida' hal. 540
374
19
Masjid aqsha = nama semua masjid yg dibangun Sulaiman
Qamusul bida' hal. 658
375
20
Ucapan bagus Hudzaifah & Ibnu Mas'ud ttg bid'ah
Qamusul bida' hal. 677
376
21
Ucapan Umar ketika mencium Hajar Aswad
Qamusul bida' hal. 679
377
22
Maksimum bilangan dzikir yg syar'i adalah 100 kali
Qamusul bida' hal. 700
378
23
Syaikh Al Albani setuju adanya nasyid dg syarat-syarat
Qamusul bida' hal. 749
379
24
Dhimad masuk Islam karena dengar Khutbah Hajah Nabi
Qamusul bida' hal. 773
380
25
Shalat Dhuha bid'ah menurut Ibnu Umar
Qamusul bida' hal. 774
381
26
Salaman itu kalau mau/tidak harus
Qamusul bida' hal, 776

Minggu, 29 November 2009

Hadits ttg puasa Tarwiah dha'if (lemah)

المصدر : المكتبة الشاملة
مصدر البحث : كتب الألبانى
كلمة البحث : التروية

مختصر إرواء الغليل - (1 / 184)
956 - ( ضعيف )
حديث صوم يوم التروية كفارة سنة الحديث رواه أبو الشيخ في الثواب وابن النجار عن ابن عباس مرفوعا
Hadits tentang puasa hari Tarwiah menghapuskan dosa setahun yang diriwayatkan oleh Abus Syaikh dalam bab pahala dan Ibnun Najjar dari Ibnu Abbas dengan derajat marfu' adalah dha'if (lemah).
*****


MENGHIDUPKAN LIMA MALAM HADITSNYA PALSU

المصدر : المكتبة الشاملة
مصدر البحث : كتب الألبانى
كلمة البحث : التروية

ضعيف الترغيب والترهيب - (1 / 168)
667 - ( موضوع )
وروي عن معاذ بن جبل رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من أحيا الليالي الخمس وجبت له الجنة ليلة التروية وليلة
عرفة وليلة النحر وليلة الفطر وليلة النصف من شعبان

Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal RA. Ia berkata, “Rasulullah SAW. Berssabda, “Barangsiapa menghidupkan malam-malam yang lima maka wajib baginya surga : Malam tarwiah, malam Arafah, malam Nahr, Malam Idul Fitri dan malam nishfu Sya’ban”.
*****

Khutbah Idul Adhha 1430 hijriah

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله أكبر 9 *
ولله الحمد
الحمد لله الذى جعل الأعياد موسم الخيرات . وجعل لنا مافى الأرض للعمارة وزرع الحسنات.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له. خالقُ الأرض والسماوات.وأشهدأن سيدنامحمدا عبده ورسوله. الداعى إلى دينه تعالى بأوضح البينات.
اللهم صل وسلم وبارك على سيد الكائنات. نبينا محمد وعلى آله وصحبه وتابعيه المجتهدين لنُصرة الدين وإزالة المنكرات.
أما بعد : فيا أيها المسلمون والمسلمات رحمكم الله،أوصيكم ونفسى بتقوى الله، فقد فاز من اتقاه،فاتقوا الله حق تقاته،ولا تموتن إلا وأنتم فى حَيِّزٍٍِ مِنْ تقواه، قال الله عز من قائل فى كتابه العزيز،أعوذ بالله من الشيطان الرجيم: وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً (الطلاق : 2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ (الطلاق : 3) وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْراً (الطلاق : 4) وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْراً (الطلاق : 5)



الله أكبر 3*ولله الحمد
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah.
Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini marilah kita perkokoh niat untuk meningkatkan keimanan hingga tingkat taqwa. Karena hanya dengan iman dan taqwa kita hidup bahagia di dunia sampai di akhirat. Berikut firman-firman Allah swt satu-satunya referensi kaum muslimin tentang segala hal,
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (الأعراف : 96) .
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”.
“Berkah dari langit dan bumi” adalah untuk kepentingan hidup di dunia.
Dengan iman dan taqwa kita hidup bahagia di akhirat. Sebagaimana firman Allah swt,
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (الحجر : 45 والذاريات : 15) .
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir)”.
Tetapi amal-nyata adalah kelengkapan ketaqwaan. Mengaku beriman, tetapi tidak wujud nyatanya berupa amal, sama dengan tidak beriman.
الله أكبر 3*ولله الحمد
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Kini kita berada di bulan Dzulhijjah 1430 hijriah. Salah satu dari 4 bulan haram, di mana di dalam bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram diharamkan berperang sekalipun pengharaman perang itu telah dihapus oleh Allah setelah Islam kuat [1]). Namun diharamkan artinya dimuliakan. Dzulhijjah ini adalah bulan mulia. Dan di bulan haram semua kaum muslimin dilarang oleh Allah menganiaya diri mereka sendiri dengan melakukan berbagai macam dosa dan kemaksiatan kepada Allah [2]), karena semua itu akan mengundang kemurkaan Allah swt. Namun kenyataannya, di negeri kita saja terlalu banyak orang menganiaya diri mereka sendiri, baik dari kalangan pemuda maupun orang dewasa, kalangan pejabat, anggota dewan dan artis maupun orang biasa, kaum pria maupun kaum wanita, orang terpelajar maupun orang awam, pelajar sekolah menengah pertama, atas, maupun mahasiswa, mahasiswa calon profesional, calon pejabat pemerintahan bahkan calon guru, mereka yang ada di pusat ibukota maupun di daerah. Dosa-dosa yang mereka lakukan juga sangat bervariasi, dari dosa kecil sampai dosa besar bahkan yang tidak pernah kita bayangkan bisa terjadi dan telah banyak menjadi kenyataan dan banyak kasus kejadiannya. Tawuran, minuman keras, narkoba, durhaka kepada guru bahkan orang tua, pembunuhan biasa sampai dibarengi dengan mutilasi, bunuh diri, perampokan, penipuan, pembiusan, pemerkosaan, perzinahan, aborsi, kesyirikan dan lain sebagainya. Kalau sudah demikian dan sudah tidak bisa diarahkan kepada yang baik atau sudah tidak ada yang bertanggungjawab, maka tunggu saja murka Allah swt.
الله أكبر 3*ولله الحمد
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah.
Semestinya, mulai bulan haram Dzulhijjah ini, kaum muslimin mengambil ibrah untuk diamalkan, untuk memperbaiki keadaan, menjauhkan diri, keluarga, bangsa dan negara ini dari murka Allah swt. Supaya negeri ini penuh berkah Allah swt dari langit dan dari bumi. Hujan dari langit tidak menjadi mara bahaya akan tetapi menjadi faktor penyubur tanah sehingga menghasilkan kemakmuran. Bulan Dzulhijjah adalah bulan sarat dengan syi’ar Islam yang harus kita kibarkan tinggi-tinggi, agar kita memiliki izzah dan orang lain mengakui kehebatan Islam agama yang asli dari Allah Rabb semua makhluk. Di antara syi’ar-syi’ar itu adalah ibadah haji dengan semua rentetannya, shalat ied, puasa tarwiah dan Arafah, talbiah, menyembelih kurban dan bertakbir.
الله أكبر 3*ولله الحمد
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah.
Di antara ibrah tersebut adalah bagaimana kehidupan keluarga Nabi Ibrahim alaihissalam. Bapak, ibu dan anak telah memainkan peran yang murni agamis yang sangat menakjubkan. Dalam kehidupan mereka ditunjukkan ketaatan seorang bapak kepada Allah swt sekalipun amat sangat berat ujian dari-Nya swt, menyembelih anak semata wayang kesayangannya. Ketaatan seorang anak kepada ayahnya karena ayahnya menjalankan perintah Allah swt. Dia siap sekalipun harus mati lillah di tangan ayahnya sendiri yang ia cintai dan mencintainya. Karena cinta keduanya kepada Allah swt lebih besar daripada cinta keduanya kepada selain-Nya termasuk diri mereka sendiri jika lillah. Allah swt menguji mereka hanya lewat mimpi. Akan tetapi tentang mimpi dalam sebuah atsar disebutkan,
رُؤْيَا الْأَنْبِيَاءِ وَحْيٌ . (رواه البخارى والترمذى والبيهقى)
“Mimpi para nabi adalah wahyu”. (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dari Ubaid bin Umair. Juga oleh At-Tirmidzi dan Al Baihaqi. Juga ada riwayat dari Ibnu Abbas).
Simaklah dialog dua orang hamba Allah yang terkait hubungan ayah dan anak yang telah diabadikan oleh Allah untuk semua kaum muslimin, untuk dijadikan ibrah dan tolok ukur ketaatan kita kepada Allah,
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ . فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلاَمٍ حَلِيمٍ . فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللهُ مِنَ الصَّابِرِينَ . فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ . وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ . قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ . إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاَءُ الْمُبِينُ . وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ . وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي اْلآَخِرِينَ . سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ . كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ . إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ (الصافات : 100-111) .
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!". Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ), dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian, (yaitu) "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim". Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman”.
الله أكبر 3*ولله الحمد
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah.
Taat sepenuhnya kepada Allah, balasannya sangat besar, baik ketika di dunia maupun di akhirat. Namun sangat jauh beda kondisi kehidupan umat dan bangsa sekarang ini jika ditinjau dari nuansa religiusitas dibandingkan dengan kehidupan di dalam keluarga Ibrahim. Keluarga Ibrahim menuju kepada Allah, namum keluarga-keluarga di zaman sekarang melejit menuju kehidupan duniawi dengan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta : riba, syubhat, curang, menipu, merampas, korupsi, penggelapan, monopoli, merampok, mencuri dan lain sebagainya.
Sehingga musibahlah yang semakin bertambah-tambah, sedangkan berkah dari Allah nyaris tiada.
Hukum-hukum Allah swt sudah tidak diamalkan dalam kehidupan, namun hukum-hukum dan aturan-aturan dari hawa-nafsu manusia yang menjadi landasan kehidupan bagi yang mau. Sehingga akibat terbesar yang terjadi sekarang ini adalah krisis global. Yang ditunjukkan kegagalan total sistim kapitalis Barat sekarang ini yang menyusul kegagalan sistim komunis di timur.
Kenapa semua itu terjadi ? Karena jelas beda antara syari’at buatan Allah dan syari’at buatan manusia. Mari kita simak ungkapan Dr Aidh Al Qarni berikut ini :
لأن شرع الله من أعلى ، وهى من أسفل . ولأن منهج الله من فوق وهى من تحت ، ولأن الرسالة من رب العالمين وهى من التراب والطين .
“Karena syari’at Allah dari tempat yang tinggi, sedangkan syari’at manusia dari yang rendah. Karena manhaj Allah dari atas, sedangkan syari’at manusia dari bawah. Karena risalah Islam dari Rabb alam semesta, sedangkan syari’at manusia dari debu dan tanah” [3].
Krisis yang terjadi kali ini berskala global dan multidimensional. Sehingga akibatnya yang paling mencolok adalah meningkatnya kriminalitas di berbagai tempat karena lonjakan paham materialisme praktis dan merosotnya dominasi ajaran agama.
الله أكبر 3*ولله الحمد
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah.
Mari kita lihat data yang berkaitan dengan perekonomian global. Di dalam majalah Al Alamul Islami, edisi 2046 terbit : Senin, 3 Nopember 2008, halaman : 4 disebutkan bahwa pada bulan september yang baru lalu bank-bank perkreditan dan lembaga-lembaga keuangan internasional telah merugi hingga mencapai 104 triliun dolar. Sedangkan pasar modal internasional pada awal tahun 2008 ini telah merugi hingga 30% dari total nilai transaksi yang bernilai lebih dari 18 triliun dolar [4].
Akan tetapi dalam sumber yang sama sesuatu yang menakjubkan dan membanggakan, sekaligus menambah keimanan kita kepada Allah dan Islam jika kita bertahan pada petunjuknya, adalah apa yang diucapkan oleh DR. Ahmad Muhammad Ali, Ketua gabungan bank pembangunan Islam sedunia,
البنك الإسلامى لم يخسر ريالا واحدا من هذه الأزمة .
“Bank Islam tidak mengalami kerugian satu reyal pun karena krisis ini” [5].
Ini menunjukkan bahwa tatanan Islam yang telah dihimpun di dalam Al Qur’an dan As-Sunnah adalah mutlak kebenarannya, termasuk tatanan ekonominya. Terbukti tidak goyah sekalipun terjadi krisis keuangan global sekarang ini.
الله أكبر 3*ولله الحمد
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah.
Kini kita sama-sama lihat kerusakan moral manusia, keterpurukan ekonomi internasional dan musibah yang seakan-akan tidak ada henti, tiada lain karena manusia bukan semakin dekat kepada Allah, akan tetapi semakin dekat kepada hawa-nafsu. Manusia bukan mencari baik menurut Allah, akan tetapi mengejar enak menurut hawa-nafsu. Mereka hanya dipusingkan oleh urusan duniwi namun tidak bersemangat mengisi rahani dan berbuat untuk akhirat. Sehingga yang terjadi adalah ketidak-seimbangan hidup individual, komunal maupun global. Muncul persaingan yang sangat keras dan tidak manusiawi.
Dengan apa yang disampaikan oleh khatib, mudah-mudahan kita mengetahui apa yang harus kita lakukan, baik untuk individu kita, untuk keluarga kita, untuk negara dan bangsa kita sebagai sumbangan kita kepada kehidupan global dan sebagai ibadah kita kepada Allah swt. Yang harus kita lakukan pada garis besarnya adalah : الرجوع إلى الله وإلى الرسول(Kembali kepada Allah dan kepada Rasul). Tidak mengamalkan syari’at hanya karena kepentingan duniawi, karena nafsu dan karena pandangan meterialsme. Tetapi kembali kepada Islam untuk kepentingan duniawi dan ukhrawi.
بارك الله لى ولكم فى القرآن العظيم ونفعنى وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلاوته إنه هو الغفور الرحيم، وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين

الخطبة الثانية

الله أكبر 7 *
ولله الحمد،الحمد لله الذى أمرنا بعبادته ونهانا عن معصيته.
أشهد أن لا إله إلا الله الملك الحق المبين . وأشهد أن سيدنا محمدا رسولَ الله الصادق الوعد الأمين وأصلى وأسلم على خير خلق الله محمد سيد الأنبياء والمرسلين ، وعلى آله وأصحابه أجمعين ، فيا أيها الناس اتقوا الله حق تقاته وكونوا من زمرة المؤمنين وجاهدوا فى سبيله حق جهاده تفوزوا مع الفائزين إن الله وملائكته يصلون على النبى يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد، وسلم ورضى الله تعالى عن كل صحابة رسول الله أجمعين . الحمد لله رب العالمين .
1. اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات .
2. اللهم اغفر لنا ولوالدينا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل فى قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم.
3. اللهم انصر سلطاننا سلطان المسلمين ونور قلوبهم وقو أجسامهم .
4. اللهم أهلك الكفرة والمبتدعة والمشركين ودمر أعداءك أعداءنا أعداء الدين .
5. اللهم انصر من نصر الدين واخذل من خذل المسلمين وأعل كلمتك إلى يوم الدين .
6. اللهم انصر المجاهدين فى كل مكان وفى كل زمان لأجل صلاح الإسلام والمسلمين
7. اللهم سهل أمورنا فى تربية أبنائنا ليكونوا صالحين ، عالمين و عاملين بدينك يا اللَّهُ رب العالمين .
8. اللهم أرنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه.
9. ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما.
10. ربنا آتنا من لدنك رحمة وهيء لنا من أمرنا رشدا.
11. ربنا آتنا فى الدنيا حسنة، وفى الآخرة حسنة، وقنا عذاب النار .
12. والحمد لله رب العالمين
عباد الله ! إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذى القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغى يعظكم لعلكم تذكرون فاذكروا الله العظيم يذكركم واشكروا على نعمه يزدكم واسألوا من فضله يعطكم ولذكر الله أكبر
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
[1]. Aisarut Tafasir, surah At-Taubah : 36.
[2] . Lihat tafsir surah At-Taubah ayat : 36.
[3] . Majalah Al Alamul Islami, edisi : 2048, 17 November 2008, halaman : 8.
[4] . Majalah Al Alamul Islami, edisi 2046, 3 Novermber 2008, halaman : 4.

[5] . Ibid, halaman : 4.

Senin, 26 Oktober 2009

MUSIBAH/BALA’
Isi :
1- MUSIBAH/BALA ITU PASTI :
2- WAKTU TERJADINYA :
3- MACAM-MACAMNYA :
4- FUNGSINYA (2) :
5- SIKAP MENGHADAPINYA :
6- BALASAN BAGI YANG SUKSES :

MUSIBAH/BALA ITU PASTI :

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ..... (البقرة : 155)
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى....( محمد : 31)
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian…….
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لاَ يُفْتَنُونَ (العنكبوت : 2)
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?


WAKTU TERJADINYA :

أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَنْ يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتًا وَهُمْ نَائِمُونَ . أَوَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَنْ يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ (الأعراف :-9798)
Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain ?


MACAM-MACAMNYA :

....مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ اْلأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (البقرة : 155)
….dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”.
1- Rasa ketakutan.
2- Kelaparan.
3- Kekurangan harta.
4- Kematian.
5- Kekurangan buah-buahan.


FUNGSINYA (2) :

....حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ (محمد : 31)
“….agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu”.
....وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (الأعراف : 96)
“….tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”.
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ (العنكبوت : 3)
“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”.


SIKAP MENGHADAPINYA :

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (البقرة : 156)
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun”.
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ (الأعراف : 99)
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi”.
السلسلة الصحيحة - مختصرة – (الشيخ الألبانى)(1 / 530)
265 - ( صحيح )
[ كان إذا رأى ما يحب ؛ قال : الحمدلله الذي بنعمته تتم الصالحات وإذا رأى ما يكرهه ؛ قال : الحمد لله على كل حال ]


BALASAN BAGI YANG SUKSES :

أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ (البقرة : 157)
“Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”.
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ (الأعراف : 96)
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi…”.

*****

Kamis, 17 September 2009

KHUTBAH IDUL FITRI 1430 H

DAWAMKAN PELAJARAN RAMADHAN
(KHUTBAH IDUL FITRI 1430 H)
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر / الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر / الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر / لا إله إلا الله والله أكبر / الله أكبر ولله الحمد .
إِنَّ اْلحَمْدَ ِللهِ ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ . وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شرَيِْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ) (آل عمران:102)
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً) (الأحزاب:70 - 71)
أَلاَ وَإِنَّ أَصْدَقَ اْلكَلاَمِ كَلاَمُ اللهِ تَعَالىَ وَخَيْرَ اْلهُدَي هُدَي مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فيِ النَارِ ، أما بعد :
Kaum muslimin jamaah shalat ied rahimakumullah.
Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah untuk meraih ridha-Nya di dunia dan di akhirat. Hanya dengan taqwa kepada Allah ridha-Nya dapat dicapai. Maka mari dawamkan pelajaran dari ibadah Ramadhan.
Seorang muslim yang membaik iman dan taqwanya adalah yang selalu merindukan Ramadhan dan merasa belum seberapa melakukan ibadah ketika Ramadhan meninggalkannya. Sebaliknya, kita maklumi jika anak-anak menghitung hari menunggu lebaran 1 syawwal dan berharap kiranya Ramadhan segera berakhir, karena selama berpuasa yang dia rasakan sangat berat kesenangan lahirlah yang dia bayangkan. Namun sulit memaklumi sikap demikian jika muncul dari orang yang tergolong dewasa.
Orang dewasa terapi Ramadhan menjadi hal yang memberatkan dirinya, apakah karena lonjakan kebutuhan yang dibarengi dengan lonjakan harga-harga, atau karena ibadah puasa itu dirasakan sangat berat. Sehingga tidak ada nilai latihan taat kepada Allah, namun rasa berat yang dirasakan. Jika demikian kepribadiannya dalam berpuasa, maka sudah barang tentu dia tidak mendapatkan manfaat dan pelajaran penting dari puasanya. Ibadah-ibadah seperti puasa, shalat tarawih, shalat witir, zakat fitrah, I’tikaf, tilawah Al Qur’an, mendengar kultum, memberikan kultum, memberikan ifthar, infaq sunnah, zikir dan lain-lain sangat sedikit dilakukan kalau tidak dikatakan tidak ia lakukan karena berat sekali baginya.
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر ، ولله الحمد .
Kaum muslimin jamaah shalat ied rahimakumullah.
Marilah kita cerahkan hati dengan berbagai ibadah di bulan Ramadhan kemarin ini. Marilah kita koreksi dan evaluasi setingan hati kita, apakah sudah bisa tawajjuh kepada Allah dan lebih cinta kepada Rasul-Nya atau justru tertutup oleh kesenangan duniawi. Sehingga lebaran menjadi saat yang mana semangat ibadah turun dan kembali kepada semangat materialistis. Lebaran menjadi saat kemerdekaan dari ibadah puasa yang sangat berat. Lebaran saat untuk tampil dan berlomba yang bersifat materialistis dan glamor. Perasaan kapok berpuasa menguat sehingga puasa 6 hari syawwal tidak pernah terpikirkan untuk dilakukan, karena puasa Ramadhan saja bagi orang dewasa satu ini masih seperti apa yang dirasakan oleh anak-anak, sehingga tidak dilakukan alias tidak berpuasa Ramadhan tanpa udzur syar’i. Na’udzu billahi min zhalik.
Mari kita ukur seberapa sebenarnya peningkatan kwalitas berbagai ibadah kita setelah ditempa dan ditambah dayanya selama bulan Ramadhan. Na’udzu billah jika tidak ada peningkatan, stagnan, bahkan mungkin berkurang.
Oleh karena itu mulai saat ini kita warga masjid ini harus meningkatkan semangat ibadahnya, semangat thalabul ‘ilminya, semangat ukhuwwahnya dan lain-lain sehingga diharapkan dengan pertambahan warga jamaahnya meningkat pula ketaqwaan yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Bukan meningkat jumlah warganya namun meningkat pula jumlah pemudanya yang tidak tahu orientasi kehidupan, menjadi layaknya pemuda yang suka latah dan ikut-ikutan dengan pemborosan waktu, tenaga bahkan biaya. Bukan meningkat jumlah warganya namun meningkat pula jumlah pemuda dan orang tua yang suka mabuk-mabukan, judi, berkhalwat dengan lain jenis bukan mahram, melakukan perkara-perkara yang tidak penting, asing dengan masjid yang sesungguhnya adalah rumah Allah, yang sering dengan alasan hak asasi karena tidak tahu beda antara hak asasi dan egoistis.
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر ، ولله الحمد .
Kaum muslimin jamaah shalat ied rahimakumullah.
Setelah kau, muslimin berlatih dengan puasa Ramadhan, maka cintailah ibadah puasa itu dengan melakukan puasa sunnah 6 hari di bulan syawwal, puasa senin kamis, puasa ayyamul bidh, puasa arafah, puasa asyura dan lain-lain. Setelah kaum muslimin berlatih banyak shalat cintailah ibadah shalat dengan melakukan shalat nawafil qabliah dan ba’diah, shalat tahiyyatul masjid, shalat syukrul wudhu’, shalat tahajjud, shalat witir, shalat gerhana, shalat dhuha dan lain-lain. Setelah kaum muslimin berlatih berinfaq dengan memberi ifthar atau zakat fitrah maka cintailah ibadah maliah (ibadah harta) dengan melakukannya di waktu-waktu yang lain di luar bulan Ramadhan. Setelah kaum muslimin berlatih beribadah berupa banyak tilawah, maka cintailah ibadah tilawatul qur’an dengan rutin membacanya dengan target khatam dalam waktu 1 atau 2 atau 3 bulan.
Pandangan yang salah : Shalat tarawih harus berjamaah di masjid untuk kaum pria, tetapi ketika shalat fardhu di luar bulan Ramadhan tidak pernah dilakukan di masjid. Membaca Al Qur’an banyak dilakukan di bulan Ramadhan, tapi di liar bulan Ramadhan tidak pernah membaca Al Qur’an. Di bulan Ramadhan mestinya meningkat kwalitas dan kwantitas ibadahnya sehingga masjid menjadi makmur siang dan malam, tetapi justeru meningkat belanjanya sehingga masjid menjadi sepi dan pasar tempat syetan Zalambur menjadi padat dan ramai.
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر ، ولله الحمد .
Kaum muslimin jamaah shalat ied rahimakumullah.
Na’udzu billah bila di tengah masyarakat muslim di sini masih ada orang remaja atau dewasa tidak punya Al Qur’an, tidak bisa membaca Al Qur’an, adzan masih harus dilakukan orang tua atau lanjut usia, suka keluyuran dan tidak peduli dengan apa yang namanya ibadah, hanya urusan perut dan tidak mikir urusan hati dan jiwa, hanya kesenangan kemauan dan hawa-nafsu tidak pernah terbersit kepuasa karena suatu ibadah atau prestasi yang ia harus raih.
Semua ini evaluasi dan koreksi, yang harus selalu disikapi secara dewasa bukan dengan perasaan tersinggung. Harus dikaji dan dipikirkan bagaimana pendidikan generasi kita, apakah hanya berorientasi bisa makan dan hidup tanpa kerohanian yang baik ? Kita harus yakin bahwa dengan mengevaluasi diri dan keluarga kita masing-masing, kebaikan dalam arti yang seluas-luasnya akan menjadi hak-milik kita. Kepada Allah kita memohon pertolongan. Amin ya Rabbal alamien.

بارك الله لى ولكم فى القرآن العظيم ، ونفعنى وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم ، وتقبل منى ومنكم تلاوته إنه هو الغفور الرحيم ، وقل رب اغفر وأرحم وأنت خير الراحمين .
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْراَهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ ، وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعلَىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْد ٌمَجِيْدٌ ، وَارْضَ اَللَّهُمَّ عَنِ الصَحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إَلَى يَوْمِ الدِيْنِ .
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَك َأَعْدَاءَ الدِيْنِ .
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ َاْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ .
اللهم اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل فى قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم .
اَلَّلهُمَّ أَعِنَّا عَلىَ ذِكْرِكَ وَ شُكْرِكَ وَ حُسْنِ عِبَادَتِكَ .
اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَ قِيَامَنَا وَ قِرَاءَتَنَا وتلاوتنا وَزَكَاتَنَا وَعِبَادَاتِنَا كُلَّهاَ اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمُ . وَ تُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ .
رَبَّنَا آتِنَا فيِ الدُنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قَنَا عَذاَبَ النَارِ .
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا .
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ .
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته .

IBADAH PENAMBAL IBADAH LAIN

(28 RAmAdHAn 1430/18 Sept 2009)

DENISI ZAKAT & ZAKAT FITRAH
تعريف الزكاة : اسم لما يخرجه الإنسان من حق الله تعالى إلى الفقراء .
تعريف زكاة الفطر : الزكاة التى تجب بالفطر من رمضان .

SALAT FARDHU DITAMBAL DENGAN SALAH NAWAFIL
و يكثر مع ذلك من النوافل و لا سيما الرواتب لجبر النقص الذي يصيب صلاة المرء كَمًّا و كَيْفًا لقوله صلى الله عليه وسلم : "أول ما يحاسب به العبد صلاته ، فإن كان أكملها ، وإلا قال الله عز وجل : انظروا هل لعبدي من تطوع ؟ فإن وُجد له تطوعٌ ، قال : أكملوا به الفريضة" . أخرجه أبو داود و النسائي و الحاكم و صححه ، و وافقه الذهبي ، و هو مخرج في "صحيح أبي داود" رقم (810 - 812 ) .

SYARAT PUASA YG SEMPURNA
مختصر إرواء الغليل - (1 / 177)
918 - ( صحيح )
حديث أبي هريرة مرفوعا : إذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث ولا يصخب فإن شاتمه أحد أو قاتله فليقل إني امرؤ صائم . (متفق عليه) .

BUKTI PUASA TIDAK SEMPURNA
صحيح الترغيب والترهيب - (1 / 262)
1083 - ( حسن صحيح )
وعنه رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : رب صائم ليس له من صيامه إلا الجوع ورب قائم ليس له من قيامه إلا السهر . (رواه ابن ماجه واللفظ له والنسائي وابن خزيمة في صحيحه
والحاكم وقال صحيح على شرط البخاري )

ZAKAT FITRAH PENAMBAL KURANG DALAM IBADAH PUASA
صحيح الترغيب والترهيب - (1 / 263)
1085 - ( حسن )
عن ابن عباس رضي الله عنهما قال فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم صدقة الفطر طهرة للصائم من اللغو والرفث وطعمة للمساكين فمن أداها قبل الصلاة فهي زكاة مقبولة ومن أداها بعد الصلاة فهي صدقة من الصدقة . (رواه أبو داود وابن ماجه والحاكم وقال صحيح على شرط البخاري ) .

CARA MENGELUARKAN SHADAQAH
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ (البقرة : 177)
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.

وقوله: { ذَوِي الْقُرْبَى } وهم: قرابات الرجل، وهم أولى مَنْ أُعْطِىَ من الصدقة . (تفسير ابن كثير)

CARA MENGELUARKAN ZAKAT
DAN FUNGSI AMIL
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (التوبة : 60)
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (التوبة : 103)
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

*****

Rabu, 09 September 2009

PUASA SYAR'I DAN PUASA BIDA'I

Amalan yang bagaimana yang Anda pilih : yang diizinkan oleh Allah atau diridhai oleh Allah ?
Jika yang ke 2 yang Anda pilih maka dalam berpuasa misalnya, Anda masuk لعلكم تتقون (kiranya kalian menjadi orang-orang bertaqwa), tapi jika yang ke 1 yang Anda pilih maka dalam hal berpuasa Anda termasuk لعلكم ندوكون (kiranya kalian bakal jadi dukun).
Puasa syar'i, baik yang wajib atau yang sunnah : Menahan segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat/sengaja (Fiqih Sunnah, Syaikh Sayyid Sabiq). Jika tidak demikian maka semuanya adalah puasa bida'i (bid'ah).
Dengan puasa bid'ah apapun yang diinginkan akan diizinkan oleh Allah, sedangkan dengan puasa syar'i ketaqwaan bagi pelakunya akan diridhai oleh Allah.
Diizinkan belum tentu diridhai, tetapi diridhai lebih baik daripada cuma diizinkan. Orang ingin jadi pencopet yang licin dengan menjalani puasa, maka dia akan menjadi copet yang licin, artinya keinginannya diizinkan, tapi perbuatan mencopet sekalipun diizinkan tetapi tidak diridhai alias tetap dosa.
Tentukan jenis semua amal-kebaikan Anda yang Anda pilih, jangan salah pilih karena asal menjadi hebat dalam pandangan manusia.
semoga menjadi pengingat untuk kita semua. Amin.

Senin, 31 Agustus 2009

FAEDAH KESUCIAN KETIKA BERJALAN KE MASJID

FAEDAH KESUCIAN KETIKA BERJALAN KE MASJID

Diposting : 31 Agustus 2009
Oleh : Pak De

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَعْظَمَ النَّاسِ أَجْرًا فِى الصَّلاَةِ أَبْعَدُهُمْ إِلَيْهَا مَمْشَى ، فَأَبْعَدُهُمْ . وَالَّذِى يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ اْلإِمَامِ أَعْظَمَ أَجْرًا مِنَ الَّذِى يُصَلِّيْهَا ثُمَّ يَنَامُ.... (صَحِيْحُ مُسْلِمٌ 662).
“Sungguh orang yang paling besar pahalanya dalam mengamalkan shalat adalah orang yang paling jauh jarak tempuhnya, kemudian orang yang lebih jauh lagi. Orang yang menunggu penunaian shalat hingga menunaikannya dengan imam lebih besar pahalanya daripada orang yang menunaikannya seorang diri lalu tidur…”. (Shahih Muslim : 662).
Ketika sarana pergi ke masjid adalah berjalan dengan dua kaki, maka setiap muslim diperintahkan pergi ke masjid setiap hari lima kali. Jika dalam kepergiannya ke masjid dan pulang darinya setiap muslim menghabiskan waktu minimal 5 (lima) menit, maka dengan proses hitung yang sangat sederhana, kita ketahui bahwa setiap muslim setiap hari berjalan kaki ke masjid minimal 25 (dua puluh lima) menit. Telah muncul berbagai kajian dan studi ilmiah yang menjelaskan faedah higinis dari berjalan kaki. Sehingga para dokter menyeru semua orang untuk berjalan kaki selama setengah jam setiap hari untuk menjaga kesehatan badan.
Sejumlah pakar di Universitas Illinois di Amerika mengatakan bahwa latihan-latihan yang ringan dan sederhana seperti berjalan kaki selama setengah jam setiap hari akan membantu mengurangi tekanan darah tinggi dalam nadi hingga kembali kepada kondisi normal.
Para pakar itu menegaskan bahwa latihan-latihan itu tidak harus keras demi mendapatkan manfaat kesehatan, akan tetapi cukup dengan olahraga ringan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta membebaskan diri dari tekanan darah tinggi.
Sebagaimana para pakar telah menemukan bahwa berjalan kaki akan memperbaiki cara kerja jantung, menjaga kesehatannya, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, memperbaiki penyerapan sari makanan dan menyerap manfaat dari unsur-unsur yang ada di dalam makanan. Berbagai studi menunjukkan bahwa penyerapan sari makanan akan menjadi sangat lambat pada orang-orang yang tidak melakukan gerakan-gerakan. Dan penyerapan sari makanan akan menjadi cepat bagi orang-orang yang melakukan gerakan-gerakan atau olahraga.

Al-Alam Al-Islami, edisi : 1942.
Senin : 14 Jumada Tsani 1427 H/10 Juli 2006 M.
*****

Sabtu, 08 Agustus 2009

SEJUMLAH KESALAHAN BESAR DALAM IBADAH ZAKAT

Diposting tanggal : 09 Agustus 2009.
Penulis : Pak De.
Judul : Sejumlah kesalahan besar dalam ibadah zakat.

Ibadah dalam Islam harus dengan ikhlas (hanya karena Allah), shahih (benar) dan ittiba' (mengikuti cara Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam). Ketiga unsur ini adalah syarat shah dan syarat diterimanya suatu ibadah.
Oleh karena itu kita harus selalu menambah ilmu guna menjauhkan diri agar tidak terjerumus ke dalam suatu kesalahan dalam beribadah, karena salah dalam beribadah akan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Waktu, biaya dan tenaga terpakai namun pahala dari Allah tidak didapatkan.
Termasuk dalam ibadah zakat. Masih ada kesalahan, sekalipun tidak banyak namun sangat serius. Bagaimana tidak, masih ada anggapan bahwa zakat itu hanya zakat fitrah. Sehingga amil di masjid-masjid yang hanya aktif menangani zakat fitrah. Selain itu, amil di masjid-masjid banyak hanya muncul di bulan ramadhan. Ini juga menunjukkan adanya kesalahan yang kedua : Zakat hanya ditunaikan di bulan ramadhan. Ini jelas menunjukkan adanya anggapan bahwa zakat itu hanya zakat fitrah dan tidak adanya kepedulian dengan apa yang disebut 'nishab' yang merupakan salah satu unsur dalam zakat. Barangkali juga tidak ada kepedulian dengan apa yang disebut 'haul'. Na'udzu billah, jika haul dalam zakat dianggap sama dengan haul berkenaan dengan selamatan yang berkaitan dengan orang mati.
Ada trend di sebagian kalangan kaum muslimin wajib zakat yang menyerahkan zakatnya secara langsung kepada para mustahiq (orang berhak mendapatkan harta zakat). Bahkan mungkin juga masih ada amil yang tidak mau menerima zakat untuk dirinya karena merasa sudah kaya, sehingga tidak perlu menerima bagian dari zakat.
Muzakki (wajib zakat) dan amil sebagaimana disebutkan di atas adalah orang-orang Islam yang melakukan kesalahan karena berani menghapus dan membuang satu unsur di dalam ayat 60 surah At-Taubah, yaitu : amil. Sungguh terlalu berani keduanya menghapuskan dan membuang apa yang sudah difirmankan oleh Allah. Masihkah keduanya sebagai seorang muslim yang kaffah ? Kalau keduanya tidak mau merubah diri dengan menuntut ilmu tentang zakat dan tafsir tentang ayat-ayat yang berkenaan dengannya maka dia benar-benar maksiat kepada Allah.
Ada pula yang salah kepada siapa menyerahkan zakat. Menyerahkan zakat kepada bukan ashnaf yang delapan adalah suatu kesalahan yang sangat serius. Karena ada orang yang menyerahkan zakat kepada anak yatim, padahal keyatiman tidak termasuk kategori ashnaf delapan yang berhak menerima zakat. Lihatlah ayat 60 surah At Taubah, adakah disebutkan di dalamnya yatim ?
Dengan demikian, kesalahan dalam hal ibadah zakat paling jelas ada 6 macam :
1) Zakat dianggap hanya di bulan ramadhan.
2) Zakat dianggap hanya zakat fitrah.
3) Zakat diserahkan langsung oleh muzakki kepada mustahiq.
4) Zakat diberikan kepada anak yatim.
5) Zakat diberikan kepada janda.
6) Amil karena sudah kaya lantas tidak mau menerima bagiannya dari harta zakat.
Maka harus benar memahami zakat dan mengelolanya. Pahami apa itu nishab, haul, harta, miqdar zakat dan hal-hal lain yang berkenaan dengan zakat.
Semoga tulisan ini menggugah semua kaum muslimin, baik yang sudah wajib zakat atau belum atau amil dan kaum muslimin secara umum. Amin ya Rabbal alamien.

Senin, 27 Juli 2009

PENGEBOMAM RAJAB 1430 H/JULI 2009 DI JAKARTA

Diposting tanggal : 28 Juli 2009.
Penulis : Pak De.
Judul : Pengeboman Rajab 1430 H/Juli 2009 M

Biadab pengebom bunuh diri di JW Marriot dan Rits Carlton Jakarta. Jika dia seorang muslim, tiada lain adalah muslim gadungan. Sudah berani ngebom bunuh diri namun ilmu agama Islamnya minim. (1) Yang menjai korban juga banyak yang muslim. (2) Anti Al Qur'an ayat 36 surat At-Taubah, di bulan Rajab haram hukumnya ngebom bunuh diri atau bukan bunuh diri tanpa alasan adanya serangan dari pihak musuh.
Namun anehnya, sangat minim kalangan ulama yang mengetengahkan penjelasan tentang kasus pengeboman tersebut yang dikaitkan dengan poin 2 di atas. Jangan-jangan kebanyakan mereka lupa membela Islam dan membersihkannya dari tuduhan orang-orang jahil. Di bulan Rajab haram melakukan peperangan atau pengeboman yang tidak masuk kategori membela diri.

Minggu, 07 Juni 2009

BABI SARANG LEBIH DARI 450 KUMAN PENYAKIT

Diposting tanggal : 08 Juni 2009.
Penulis : Pak De.
Judul :

BABI : HABITAT TERBAIK
BAGI LEBIH DARI 450 KUMAN PENYAKIT

Nash Al-Qur’an telah mengeluarkan pengharaman daging babi di dalam empat tempat, di dalam surat Al-Baqarah ayat : 173, di dalam surat Al-Maidah ayat : 3, di dalam surat Al-An’am ayat : 145 dan di dalam surat An-Nahl ayat : 115.
Telah baku di dalam Shahih Muslim dari Buraidah radhiyallahu anhu ia berkata, ”Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَعِبَ النَّردْشِيْرَ فَكَأَنَّمَا صَبَغَ يَدَهُ فِى لَحْمِ خِنْزِيْرٍ وَدَمِهِ
“Barangsiapa bermain nard (semacam catur) seakan-akan dia mencelupkan tangannya ke dalam daging dan darah babi”.
Sekitar pengharaman daging babi, seorang dokter asal Jerman Hans Rikfinj mengatakan, “Saya harus menunjukkan peninggalan kuno yang ada pada sebagian sejumlah bangsa, di mana ajaran-ajaran yang diejawantahkan oleh dua orang nabi : Muhammad dan Musa alaihimas shalatu was salam memiliki pengaruh yang paling besar terhadap konsistensi kaum muslimin dan orang-orang Yahudi dengan tatanan-tatanan Allah yang bersifat thabi’i (alamiah).
Di Afrika, di mana kaum muslimin dan kaum yang lain hidup di dalamnya, dalam kondisi lingkungan yang sama, kita melihat adanya perbedaan. Kaum muslimin di sana menikmati kesehatan yang sangat bagus karena daging babi diharamkan bagi mereka di dalam syari’at agamanya. Di samping itu kita melihat bangsa-bangsa lain yang selalu berlandaskan tatanan Barat dalam hal makanan terkena berbagai macam penyakit yang sangat erat kaitannya dengan budaya mereka mengkonsumsi daging babi”.
Syari’at Islam telah mengharamkan daging babi, yang dipatuhi oleh kaum muslimin sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah Sang Pencipta Subhanahu wa Ta’ala dengan tidak pernah mendiskusikan alasan pengharamannya. Akan tetapi para pakar modern telah sampai kepada penemuan-penemuan yang sangat mencengangkan dalam bidang ini. Bukankah suatu yang mencengangkan jika kita mengetahui bahwa babi adalah habitat yang paling subur bagi lebih dari 450 (empat ratus lima puluh) kuman penyakit ? Dan dia berfungsi sebagai media perantara untuk memindahkan 57 (lima puluh tujuh) di antara kuman-kuman itu kepada manusia, selain berbagai macam penyakit yang disebabkan memakan dagingnya, di antaranya adalah gangguan dalam pencernaan, mengerasnya nadi dan lain sebagainya. Daging babi secara khusus memindahkan 27 (dua puluh tujuh) macam kuman penyakit kepada manusia yang dibantu oleh sejumlah binatang lain untuk memindahkan sebagian penyakit yang lain. Akan tetapi dia tetap sebagai gudang dan sumber utama bagi semua macam kuman penyakit, di antaranya : Desentri, cacing dan alin sebagainya.

Al-Alam Al-Islami, edisi : 1954.
Senin, 9 Ramadhan 1427 H/2 Oktober 2006 M.

******

HANYA LIDAH SAJA BERBAHAYA !

Diposting tanggal : 08 Juni 2009.
Penulis : Pak De.
Judul :
BELAJARLAH MENJAGA LIDAH
Di dalam Shahih­nya Al-Bukhari mentakhrij bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللهِ لاَ يُلْقَى لَهَا بَالاً ، يَرْفَعُهُ اللهُ بِهَا دَرَجَاتٍ ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللهِ لاَ يُلْقَى لَهَا بَالاً يَهْوِى بِهَا فِى جَهَنَّمَ ......
“Sungguh seorang hamba berbicara dengan kata-kata yang diridhai oleh Allah dengan tidak memikirkannya, maka karena itu Allah akan mengangkatnya beberapa derajat. Dan sungguh seorang hamba berbicara dengan kata-kata yang dimurkai oleh Allah dengan tidak memikirkannya, maka dia akan jatuh karenanya ke dalam neraka Jahannam....”.
Tuntunan ilmiah kenabian dalam hal menjaga lidah dari dusta, kata-kata keji, kemunafiqan, mendukung para pelaku kemaksiatan dan orang-orang berdosa sangat jelas sekali. Ketika seorang hamba mengucapkan kata-kata yang benar (haq) sepintas lalu, maka dia akan mengira bahwa dirinya tidak melakukan sesuatu yang dengannya dia diangkat oleh Allah beberapa derajat pada hari kiamat. Ketika dia menggunakan lidahnya untuk amar ma’ruf, berkata-kata yang bijak, memberi nasihat yang baik, maka dia akan masuk surga dan Allah akan mengangkatnya beberapa derajat sebagai balasan buah lidahnya. Kadang-kadang seorang hamba berkata-kata kasar atau keji atau zhalim atau merusak atau mengundang tawa dan menyangka bahwa semua itu sekedar kata-kata sepintas lalu saja (iseng), padahal karenanya Allah Subhanahu wa Ta’ala memasukkannya ke dalam neraka Jahannam, na’udzu billah.
Maka hadits di atas mengajar setiap muslim agar selalu amanah dalam setiap kata-kata dan menjaga lidah. Sehingga jika setiap muslim mengikuti petunjuk ilmiah kenabian dalam hal menjaga lidah, pasti sebagian mereka tidak akan menggunjing sebagian yang lain dan setiap muslim tidak akan bertutur-kata dengan kata-kata yang menyakitkan sekalipun dalam situasi bercanda.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ رَوَاهُ الْبُخَارِىُّ وَمُسْلِمٌ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia berkata yang baik atau hendaknya diam”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Di dalam hadits ini, manusia pilihan, Muhammad shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita bahwa seorang muslim tidak seharusnya berbicara, kecuali jika pembicaraannya baik, yaitu yang jelas kemaslahatannya. Ketika seseorang merasa ragu akan kemaslahatannya, maka hendaknya ia tidak berbicara.
Namun demikian dalam kondisi tertentu diam merusak. Diam terhadap pelaku kemaksiatan yang menindas orang-orang lemah, padahal dia mampu berbicara, adalah merusak. Siapa saja yang mengambil sikap tertentu sehingga menzhalimi seorang muslim yang lemah, padahal dia mampu menolongnya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berlepas diri darinya.

Al-Alam Al-Islami, edisi : 1949.
Senin : 4 Sya’ban 1427 H/28 Agustus 2006 M.


******

BUKU KARANGAN SEORANG MUSLIM DAN SEORANG KRISTEN

Diposting tanggal : 08 Juni 2009.
Penulis : Pak De.
Judul :
BUKU TENTANG TOLERANSI ISLAM
DALAM PERGAULANNYA DENGAN AHLI KITAB

Di dalam koran العالم الإسلامى edisi 2071 yang terbit pada hari Senin, 18 Mei 2009 pada halaman 7 ditulis sebuah judul yang artinya : Buku tentang toleransi Islam dalam pergaulannya dengan Ahli Kitab. Back-ground buku ini adalah negara Mesir.
Buku ini diterbitkan dalam rangka memperkokoh toleransi antar umat beragama oleh lembaga umum perbukuan. Buku ini dikarang oleh dua orang penulis muslim dan kristen Qibthi bernama Munir Ghabur dengan judul Kristen dalam Islam. Buku ini terdiri dari 150 halaman. Pengantarnya ditulis oleh Syaikh Al Azhar, Muhammad Sayyid Thanthawi. Mukadimah ditulis oleh Dr. Musthafa Al Faqy. Terdiri dari 8 pasal, di antaranya : Orang-orang Nasrani dan Islam, Al Masih di dalam Al Qur’an, Wasiat Nabi Muhammad SAW berkenaan dengan orang-orang Qibthi Mesir, Toleransi Islam dalam pergaulannya dengan Ahli Kitab dan Islam dan dunia pasca runtuhnya kekhilafahan.
Ahmad Utsman menjelaskan bahwa dua tahun lalu ia berjumpa dengan seorang kawannya, Munir yang seorang Kristen Qibthi. Dia mengkhawatirkan adanya banyak kejadian di Mesir yang berlatar belakang sengketa antar kelompok. Dia menyampaikan kepada Utsman bahwa suatu ketika di zaman pemerintahan Anwar Sadat diadakan sebuah pertemuan antara pastur Syanudah dengan Syaikh Al Azhar lalu Anwar Sadat berkata kepada mereka, “Kenapa kalian tidak terbitkan sebuah buku yang di dalamnya kalian bicarakan tentang sejumlah kesamaan yang mampu menghimpun antara kaum muslimin dan kaum kristen”. Namun proyek itu hingga kini belum ada, sehingga mereka berdua sepakat untuk memulai menulis sebuah buku bersama-sama yang isinya menegaskan toleransi antar umat beragama dan kemungkinan untuk hidup bersama dan memahami hikmah Ilahiah dengan adanya sejumlah aqidah dan agama. Perbedaan pendapat di bidang agama tidak selalu kembali kepada sebab kepentingan-kepentingan politis, karena masing-masing agama samawy yang berdasarkan tauhid dan ibadah kepada Allah yang Maha Esa sama dalam tujuan-tujuan dan pandangan-pandangannya. Khususnya karena Al Qur’an menyatakan keberadaan agama-agama itu.
Utsman berkata, “Sangat disayangkan sekali, akhir-akhir ini telah terjadi perubahan pengertian yang benar berkenaan dengan hubungan antar para pemeluk agama karena sebab yang sangat banyak jumlahnya. Sehingga mulai muncul berbagai bentuk sensitifitas antara kalangan Qibthi dan kaum muslimin. Banyak pula orang yang mengatakan bahwa selain kaum muslimin kafir”. Ditambahkan bahwa buku ini adalah sebuah upaya untuk menunjukkan pemikiran Islam yang sesungguhnya yang ada di dalam Al Qur’an dan As-Sunnah. Ditambahkan pula bahwa Islam telah sempurna sebelum wafat Rasulullah SAW. Oleh sebab itu kita kembali kepada Islam di mana Allah SWT berfirman,
(ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat…. ". (Qs. Ali Imran : 55).
Dengan demikian maka sikap yang ada di dalam Al Qur’anlah yang memberi kita pola pikir berkenaan dengan hubungan kaum muslimin dengan orang-orang Nasrani. Maka kita kembali kepada akar Islam yang hakiki.
Ursman juga menambahkan bahwa Muhammad Ali melepaskan Mesir dari daulah Utsmaniah, sehingga Mesir menjadi daulah dan bangsa Mesir adalah bangsa yang berdiri sendiri dan tidak tunduk kepada gubernur dan tidak menjadi rakyat suatu kesultanan, akan tetapi mereka adalah rakyat dalam suatu daulah. Dijelaskan pula bahwa di masa daulah Utsmaniah orang-orang Nasrani dan orang-orang Yahudi dianggap sebagai ahli Kitab yang diperlakukan secara khusus sebagai imbalan mereka membayar pajak lebih. Akan tetapi dengan runtuhnya kekhilafahan dan kembali dibangunnya daulah Mesir maka semua orang Mesir menjadi warga tetap dan tidak ada lagi pembicaraan tentang ahli zhimmah.
Mulailah era baru dengan memasuki pertikaian dengan penjajah Inggris. Mulai muncul tuntutan kemerdekaan dan demokrasi.
Pada serangan tahun 1919 ketika kaum muslimin dan kaum Nasrani keluar secara bersama-sama untuk membela masalah yang sama, maka kami sekali lagi menjadi bangsa.
Penyusun ke dua buku ini, Munir Ghabur mengatakan, “Sejak masa kecilku, dan ketika itu aku hidup dengan kawan-kawan dan para tetangga yang semuanya muslim, namun ketika itu aku tidak merasakan bahwa ada muslim dan nasrani, karena ketika itu kaum muslimin adalah muslim yang sesungguhnya, muslim yang mengikuti ajaran-ajaran Islam yang baik. Akan tetapi, pada dua puluh tahun terakhir ini, saya dikejutkan oleh perubahan prinsipil pada bangunan masyarakat Mesir. Hal itu tentu harus segera dihentikan. Misalnya, kita memiliki 8.000 perguruan tinggi Al Azhar yang di dalamnya dikatakan bahwa orang-orang Qibthi kafir, sebagaimana yang aku dengar dari banyak orang. Bagaimana mereka kafir sedangkan Al Qur’an memberikan wasiat agar baik kepada kami. Nabi Muhammad SAW juga bersabda,
من آذا ذميا فقد آذانى ، ومن آذانى فقد آذى الله.
Barangsiapa menyakiti seorang dzimmi maka dia telah menyakitiku. Dan barangsiapa menyakitiku, maka dia telah menyakiti Allah.
Munir merasa heran, bagaimana kita mengatakan ‘negara kesatuan’ sedangkan kita bangsa yang satu. Kesatuan adalah antara dua eksistensi yang berbeda, seperti kesatuan antara Mesir dan Suriah, misalnya. Dia juga melontarkan sebuah pertanyaan, “Kenapa orang-orang Qibthi merasa ditekan di dalam negeri mereka sendiri ?”.
Seorang pakar, Nabil Lukas Babawi mengatakan, “Buku ini mencerminkan pengertian dan konten sebuah negara kesatuan dan pendekatan antar agama. Agama-agama samawi menyerukan hidup bersama dengan damai dan saling bekerja-sama. Buku ini adalah contoh yang baik bagi kesatuan antara kaum muslimin dan kaum Nasrani. Seorang muslim menulis tentang kristen dan seorang kristen menulis tentang Islam”.
Dia menambahkan bahwa kesepakatan antara Islam dengan Kristen lebih dari 99 % sedangkan pertentangan kurang dari 1 %. Di antara pilar-pilar Islam adalah perdamian, cinta-kasih dan persaudaraan. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam surah Al anfal,
Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya….”. (Qs. Al Anfal : 61).

******

QUR'AN MENGATAKAN TIDUR ADALAH ISTIRAHAT, KENAPA ?

Diposting tanggal : 08 Juni 2009.
Penulis : Pak De.
Judul :
TIDUR DISEBUT ISTIRAHAT, KENAPA ?

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
”Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”. (QS. An-Naba : 9).
Ungkapan Al-Qur’an di dalam ayat yang mulia ini dengan menggunakan bentuk tasybih (penyerupaan) dengan menghilangkan adat tasybih (huruf yang menjadi indikator utama bentuk tasybih).
Karena itu musyabbah (sesuatu yang diserupakan) menjadi musyabbah bihi (sesuatu yang kepadanya sesuatu yang lain diserupakan) itu sendiri. Dengan demikian jadilah tidur sebagai istirahat. Di antara makna-makna istirahat adalah mati. Sehingga dengan makna yang demikian, tidur diserupakan dengan mati. Maka tidur adalah ‘kematian kecil’ sebagaimana difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,
“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari ….”. (QS. Al-An’am : 60).
Dengan demikian kita memahami sebagian makna-makna di dalam hadits Nabawi yang mulia berikut,
كَمَا تَنَامُوْنَ فَكَذَلِكَ تَمُوْتُوْنَ ، وَكَمَا تَسْتَيْقِظُوْنَ فَكَذَلِكَ تُبْعَثُوْنَ
“Sebagaimana kalian semua tidur, demikian itu pulalah kalian semua mati, dan sebagaimana kalian semua bangun, demikian itu pulalah kalian semua dibangkitkan”.
Tidur adalah sebagian dari berbagai macam nikmat Allah Azza wa Jalla atas para hambaNya, sekaligus salah satu tanda kekuasaanNya. Sebagaimana di dalam firmanNya sebagai berikut,
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya”. (QS. Ar-Ruum : 23).
Maka firman Allah Azza wa Jalla di dalam surat An-Naba,
”Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”. (QS. An-Naba : 9),
adalah isyarat yang menunjukkan salah satu nikmat di antara berbagai macam nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas para hambaNya yang sekaligus merupakan salah satu tanda di antara tanda-tanda kekuasaanNya di dalam ciptaanNya. Tidak diragukan bahwa alam tidur yang sering kita alami adalah alam yang menakjubkan dan sarat dengan berbagai rahasia. Hanya saja karena manusia sudah terbiasa mengalaminya maka hilanglah keajaiban itu dari perasaannya sehingga tidak pernah menarik perhatian mereka atau menggugah rasa takjub mereka.
Kadang-kadang manusia mampu bertahan tidak makan dan tidak minum dalam beberapa hari, akan tetapi dia tidak akan sanggup bertahan tidak tidur dalam beberapa hari saja. Fakta ini kita dapatkan disebutkan di dalam sebuah hadits Nabi yang mulia yang telah ditakhrij oleh Asy-Syaikhani dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
اَلسَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ ، يَمْنَعُ اْلإِنْسَانَ نَوْمَهُ وَطَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Bepergian adalah sepotong adzab. Dia mencegah orang dari tidur, makan dan minum”.
Sampai sejauh itulah kebutuhan manusia kepada tidur. Dari sini kita mengetahui bahwa tidur adalah salah satu nikmat di antara berbagai macam nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas para hambaNya dan rahmat dariNya untuk mereka. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
”Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya”. (QS. Al-Qashash : 73).

Al-Alam Al-Islami, edisi : 1947.
Senin : 20 Rajab 1427 H/14 Agustus 2006 M.

*****