Rabu, 09 September 2009

PUASA SYAR'I DAN PUASA BIDA'I

Amalan yang bagaimana yang Anda pilih : yang diizinkan oleh Allah atau diridhai oleh Allah ?
Jika yang ke 2 yang Anda pilih maka dalam berpuasa misalnya, Anda masuk لعلكم تتقون (kiranya kalian menjadi orang-orang bertaqwa), tapi jika yang ke 1 yang Anda pilih maka dalam hal berpuasa Anda termasuk لعلكم ندوكون (kiranya kalian bakal jadi dukun).
Puasa syar'i, baik yang wajib atau yang sunnah : Menahan segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat/sengaja (Fiqih Sunnah, Syaikh Sayyid Sabiq). Jika tidak demikian maka semuanya adalah puasa bida'i (bid'ah).
Dengan puasa bid'ah apapun yang diinginkan akan diizinkan oleh Allah, sedangkan dengan puasa syar'i ketaqwaan bagi pelakunya akan diridhai oleh Allah.
Diizinkan belum tentu diridhai, tetapi diridhai lebih baik daripada cuma diizinkan. Orang ingin jadi pencopet yang licin dengan menjalani puasa, maka dia akan menjadi copet yang licin, artinya keinginannya diizinkan, tapi perbuatan mencopet sekalipun diizinkan tetapi tidak diridhai alias tetap dosa.
Tentukan jenis semua amal-kebaikan Anda yang Anda pilih, jangan salah pilih karena asal menjadi hebat dalam pandangan manusia.
semoga menjadi pengingat untuk kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar