Ditulis tanggal : 25 Mei 2009.
Penulis : Pak De.
Judul :
SEORANG PENASIHAT MUSLIMAH
MERESMIKAN MASUKNYA JILBAB KE GEDUNG PUTIH
Di tengah santernya berita bahwa Barrack Obama mulai menunjukkan “kulit aslinya” sebagai seorang presiden Amerika, sehingga menjadi seperti apa yang telah diramalkan oleh banyak pengamat politik dari Indonesia sebelum dirinya terpilih menjadi presiden Amerika bahwa terpilihnya Obama sebagai presiden Amerika tidak akan banyak memberikan manfaat bagi Indonsia. Apalagi bagi Islam. Kini Pakistan melancarkan serangan besar-besaran di dalam negerinya sendiri yang diarahkan kepada Thaliban, menurutnya, yang mengorbankan rakyatnya sendiri, hanya karena perintah Amerika. Pengadilan militer untuk para tawanan dari luar Amerika akan dihidupkan kembali oleh Obama. Semua ini bukti awal di awal pemerintahan Obama yang mengindikasikan bahwa ramalan para pengamat politik itu benar adanya.
Sedikit berita menggembirakan kaum muslimin, di antaranya berita yang dilansir oleh koran العالم الإسلامى edisi 2069 yang terbit pada hari Senin, 4 Mei 2009 dengan judul : مستشار مسلمة تدشن دخول الحجاب للبيت الأبيض (seorang penasihat muslimah meresmikan masuknya jilbab ke gedung putih). Dia adalah Dalia Mujahid asal keturunan Mesir. Dia seorang wanita muslimah Amerika asal keturunan Mesir yang direkrut oleh Obama menjadi salah seorang dan satu-satunya muslim dalam tim penasehatnya khusus di bidang agama. Dia menjadi salah seorang di antara 25 wakil kelompok dan tokoh-tokoh sekuler. Dengan demikian dia menjadi seorang muslimah yang memainkan peran sebagai penasehat di gedung putih.
Dia mengatakan, bahwa tugasnya adalah memberikan informasi kepada presiden Obama tentang bagaimana kaum muslimin berfikir dan apa yang mereka inginkan dari Amerika Serikat ini.
Dalia Mujahid adalah ketua Galub Center untuk studi keIslaman yang menyelenggarakan berbagai pembahasan dan penelitian yang berhubungan dengan kaum muslimin di seluruh dunia. Kajian-kajiannya banyak dimuat oleh majalah-majalah dan terbitan-terbitan terkenal, seperti : Wallstreet Journal dan Harvard International Review.
Dia juga mengatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya muslimah di dewam penasihat yang berupaya membantu presiden untuk mengetahui berbagai macam agama dan perannya dalam memecahkan berbagai persoalan sosial dan menjauhkan dirinya dari pandangan bahwa agama adalah sumber segala masalah.
Demikian, semoga Dalia Mujahid bisa dan mampu memerankan seorang da’i muslimah demi kejayaan Islam dan kaum muslimin. Semoga. Wallahu a’lam bish-shawab.
*****
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar