Rabu, 11 Desember 2013

SERI 1

Seri : Pemahaman ibadah tidak proporsional (1) IBADAH QURBAN, SEMARAK SYURONYA PADA MASALAH PENGELOLAANNYA Hal salah pada definisi : 1. KURBAN : Persembahan kpd Allah (spt biri-biri, sapi, unta yg disembelih pd hari Lebaran Haji). (Yang benar : Pada hari rayanya dan hari-hari tasyriq dan dg niat lillah). 2. KORBAN : Orang, binatang, dsb yg menjadi menderita (mati dsb) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dsb. (Konotasinya negatif : orang atau binatang yang sial atau celaka). (http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php). 3. Qurban dalam fiqih Islam : الأضحية والضحية : اسم لما يُذبحُ من الإبل والبقر والغنم يوم النحر وأيام التشريق تقرُّبا إلى الله تعالى . (Konotasinya positif : ibadah, yang bentuknya menyembelih hewan tertentu pada waktu tertentu dengan niat tertentu). Hal yang menjadi penting : 1. Niat yang tepat menjadi menentukan setiap ibadah : ( متفق عليه ) عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى.... 1) Ibadah wajib menjadi batal, contoh : hijrah dengan niat keduniaan. 2) Ibadah sunnah tertentu menjadi ibadah sunnah yang lain, contoh : Qurban menjadi shadaqah daging. 3) Ibadah wajib menjadi hampa dari pahala, contoh : Puasa ramadhan tanpa menjauhi hal-hal terlarang tertentu. 4) Dan lain-lain. 2. Substansi terpenting dalam ibadah qurban : لَنْ يَنَالَ اللهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ........ (الحج : 37) Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah (batal ibadah menyembelihnya), tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. 3. Uji ketaqwaan dalam ibadah qurban : Termasuk rangkaian ibadah qurban, pengamalan hadits berikut : عن أم سلمة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : إذا رأيتم هلال ذى الحجة وأراد أحدكم أن يضحى فليمسك عن شعره وأظفاره . رواه مسلم (تحقيق الألبانى : صحيح) Keistimewaan yang harus disadari : إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ.... [التوبة : 36] Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan haram[640]. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri[641] kamu dalam bulan yang empat itu… [640] maksudnya adalah bulan Zulka'dah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab). [641]maksudnya janganlah kamu menganiaya dirimu sendiri dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang, seperti melanggar kehormatan bulan itu dengan mengadakan peperangan. Jadi ibadah qurban menjadi ibadah istimewa karena dilakukan di dalam bulan haram (Dzul Hijjah). ******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar