Rabu, 05 Mei 2010

CIRI-CIRI ORANG-ORANG TAQWA

LOGIKA CIRI-CIRI المتقون DI AWAL AL BAQARAH
(An-Nuur Sariasih 7 Mei 2010)

1. Hidup ini hanya bagaimana bahagia di dunia dan di akhirat.
2. Caranya : Menjadikan diri golongan orang-orang taqwa.
3. Dengan ‘taqwa’ akan raih ‘falah’ = bahagia di dunia dan di akhirat.
4. Ciri-ciri orang taqwa :
ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ (2) الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (3) وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ (4) أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (البقرة : 5)
2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[12],
3. (yaitu) mereka yang (1) beriman[13] kepada yang ghaib[14], (2) yang mendirikan shalat[15], dan (3) menafkahkan sebahagian rezki[16] yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. Dan mereka yang (4) beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan (5) kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu[17], serta mereka (6) yakin akan adanya (kehidupan) akhirat[18].
5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung[19].

[12] Takwa yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, tidak cukup diartikan dengan ‘takut’ saja.
[13] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki oleh iman itu.
[14] Yang ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya kepada yang ghjaib yaitu, mengi'tikadkan adanya sesuatu yang maujud yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah, malaikat-malaikat, hari akhirat, syetan, jin dan sebagainya.
[15] Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. Menurut istilah syara' ialah ibadah yang sudah dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam, yang dikerjakan untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. Mendirikan shalat ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melangkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusyu', memperhatikan apa yang dibaca dan sebagainya.
[16] Rezki: segala yang dapat diambil manfaatnya. menafkahkan sebagian rezki, ialah memberikan sebagian dari harta yang telah direzkikan oleh Tuhan kepada orang-orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.
[17] Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad s.a.w. ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al Quran seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al Quran yang diturunkan kepada para rasul. Allah menurunkan Kitab kepada Rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril menyampaikannya kepada rasul.
[18] Yakin ialah kepercayaan yang kuat dengan tidak dicampuri keraguan sedikitpun. Akhirat lawan dunia. kehidupan akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. yakin akan adanya kehidupan akhirat ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia berakhir.
[19] المفلحون ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah sesudah mengusahakannya.

KESIMPULAN :
1. Apapun yang dilakukan seorang muslim harus berkaitan dengan orientasi eksistensinya : kebahagiaan dunia dan akhirat.
2. Setiap melakukan kegiatan apapun seorang muslim harus selalu mengecek apakah yang dia lakukan berkaitan dengan orientasi eksistensinya atau tidak.
3. Setiap melakukan kegiatan apapun seorang muslim harus berniat beribadah.
4. Setiap muslim harus perbanyak aktifitas yang mendukung upaya meraih bahagian di dunia dan di akhirat.

*****